Jambore SRC Jember 2024, Perhelatan UMKM Terbesar Di Jember
Tampak hadir, Hadi Sasmito, SH. Msi Sekda Jember, Dra. Sartini, MM Kadiskop Jember, Yuliana Harimurti Kepala Disperindag Jember, Wawan Budi Rachmanto Pinca Bank Jatim Jember, BPJS Ketenagakerjaan, Muspika Pakusari dan undangan lainnya .
Acara ini diikuti Sekitar 600 lebih pelaku UMKM toko kelontong yang tergabung dalam SRC .
"Di Jember ini, salah satu kekuatan ekonomi nya adalah UMKM. Adanya Jambore SRC ini akan melindungi UMKM dan kelontong kita. Tentunya, saya tidak akan sia- siakan kesempatan ini, saya tunjukkan spek legal standing kita , SRC kita kembangkan bersama- sama." Terang ir. H. Hendy Siswanto.
Tidak hanya itu, Bupati juga mengapresiasi peran SRC terhadap UMKM yang sangat istimewa.
"SRC memberikan 5 point yang utama terkait pelatihan. Pelatihan tentang kewirausahaan, Pelatihan mengelola keuangan, pelatihan marketing, juga pelatihan tempat usaha yang bersih dan sehat juga menggabungkan semua komunitas SRC se Indonesia." Ujarnya.
Dalam Jambore SRC Jember 2024 ini juga digelar seminar, workshop dengan menghadirkan ahli dan praktisi terkemuka dalam industri UMKM yang di support SRC Indonesia Sembilan ( SRC IS) selaku partner dan Pembina SRC.
“Ini bukan sekedar pameran, tapi sebuah ajang untuk berbagi pengetahun, pengalaman, dan menumbuhkan jaringan yang kuat diantara komunitas UMKM toko kelontong. Kegiatan ini yang kami tunggu-tunggu, dengan semangat swadaya kami berhasil mewujudkannya” Ujar Lulik Yuniasrini selaku Ketua Acara Jambore SRC Jember 2024.
Jambore SRC Jember 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan hiburan yang menarik dan menghibur bagi seluruh peserta. Dari pertunjukan seni lokal – tari Labakho, bazar kuliner, hiburan, fun games, hingga pesta kembang api. Acara ini akan menjadikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta Jambore SRC Jember 2024.
Hal yang sama disampaikan Reynov dari SRC IS selaku Pembina SRC Jember.
“Pada Jambore SRC Jember 2024, para pelaku UMKM toko kelontong ini akan diberikan edukasi, pembinaan, dan pendampingan dari SRC & SETC (Sampoerna Entrepreneurship Center), sehingga mereka bisa memberikan sebuah keputusan tepat dalam hal berbisnis, terutama ketika menghadapi situasi krisis sekalipun. Selain itu para pedagang kelontong akan mendapatkan transfer knowledge mengenai inovasi teknologi yang dapat diaplikasikan untuk mendukung aktivitas ke depan,” Ujar Reynov .
Ditambahkan, selama perjalanan lebih dari 16 tahun, SRC terus bertransformasi untuk menjadi lebih baik. Ini tentu tidak lepas dari berbagai upaya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, partner strategis, masyarakat, serta pemilik toko SRC. SRC berfokus dalam transformasi toko kelontong menjadi adaptif dan inovatif terhadap kebutuhan masyarakat masa kini. Sinergi baik antara ekosistem SRC dan pemangku kepentingan, maupun kolaborasi dengan mitra strategis juga terus kami optimalkan agar dampak dan kontribusi UMKM terus berkelanjutan untuk Indonesia jadi lebih baik," Imbuhnya.
Reynov juga mengapresiasi UMKM di Jember, lebih cepat mandiri karena SRC juga membantu dalam pendistribusian produk-produk UMKM lokal melalui Pojok Lokal SRC. Adapun, Pojok Lokal SRC disediakan di seluruh mitra toko kelontong SRC sebagai wadah bagi para UMKM lain (nontoko kelontong) untuk memasarkan produknya.
“Dengan demikian ada mata rantai yang saling menguntungkan diantara para pelaku UMKM, sinergi ini yang akan terus kita dorong,” Pungkas Reynov. ( herry)
Komentar
Posting Komentar