Festival Kopi dan Tembakau Nusantara 2025 di Jember: Dewan Kopi Nasional Jatim Beri Apresiasi Dan Dorongan

Didik Suryadi ( tengah) dan Imam ( kanan) di Stand Kopi Kayu Mas Situbondo 

Jember, barathanews.com – Festival Kopi dan Tembakau Nusantara 2025 resmi dibuka di Balai Serba Guna Kaliwates Jember pada Kamis (16/7/2025). 

Acara yang digagas oleh MAKI (Masyarakat Anti Korupsi Indonesia) Jawa Timur ini dibuka langsung oleh Bupati Jember, Gus Fawait, dan dihadiri oleh jajaran Forkompimda Jember.

Mengusung tema "Jatim Specialty Coffee, Tobacco, dan UMKM National Fest 2025", agenda tahunan ini akan berlangsung dari 17 hingga 20 Juli 2025, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai kota. 

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Kelompok Tani Sejahtera Kayu Mas Situbondo yang dipimpin oleh Dedi Suryadi, membawa serta produk kopi legendaris dari Situbondo.

"Kami membawa ini hasil kegiatan dari hulu ke hilir, mulai budidaya, pasca panen hingga ke kedai kopinya," terang Didik Suryadi. 

Ia menjelaskan beragam varian kopi yang mereka bawa, termasuk kopi arabika, robusta, P.berry kopi lanang, luwak arabika, luwak robusta, dan herbal. 

"Ini kopi dari Situbondo semua yang sudah terindikasi kopi Java Ijen-Raung dari sisi Situbondo-nya," imbuhnya.

Didik menambahkan bahwa kopi Java adalah kopi tertua sejak zaman Belanda yang ada di Ijen, diproduksi dan dipasarkan oleh Belanda ke Eropa. 

Kelompoknya juga memiliki jaringan dengan mitra eksportir dan fokus pada hilirisasi karena nilai tambahnya yang lebih tinggi. Meskipun produk unggulan, Didik mematok harga kopi sesuai harga pasar, seperti arabika Rp225.000/kg dan robusta antara Rp150.000-Rp175.000. Untuk kopi luwak, harganya lebih tinggi, dengan luwak arabika Rp1.500.000 dan robusta Rp1.250.000.

"Kegiatan ini, sebagai promosi untuk memperluas jaringan sehingga ke depan produk ini bisa didengar, ada order, ada B2B, C2C," harap Didik.

Apresiasi dan Dukungan dari Dewan Kopi Nasional

Drs. Imam, MM, selaku Ketua I Dewan Kopi Nasional Provinsi Jatim di bidang penguatan kelembagaan, mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan festival Kopi dan Tembakau 2025 di Jember. 

"Hilirisasi kopi sesuai anjuran Presiden harus dikuatkan sehingga kegiatan seperti  Jatim Specialty Coffee, Tobacco, dan UMKM National Fest di Jember ." Ujarnya. 

Pada kesempatan ini, Imam juga memberi support terutama di Kelompok Tani Sejahtera Kayu Mas Situbondo dan sudah mencicipi berbagai varian kopi di stan Kopi Kayu Mas ini.

Menurut Imam, kegiatan ini merupakan kemasan yang bagus dengan menggabungkan kopi dan tembakau. Ia mendorong para pelaku kopi untuk terus mencari kopi berkualitas terbaik untuk disajikan kepada pembeli dan penikmat kopi. Sebagai pengurus Dewan Kopi Nasional, Imam berharap pelaku ekonomi di bidang perkopian terus merangkak naik.

"Kegiatan teman-teman sekarang ini, ada yang di Ijen. Mencari bahan baku yang baik, tanaman yang bagus, menciptakan itu dari hulu sampai hilir. Pelaku-pelaku seperti itu dan pengusaha besar mensupport UMKM yang ada," ungkapnya.

Pembukaan Coffee dan Tobacco Nasional 2025

Imam mengakui bahwa setiap daerah memiliki kopi, terutama yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan perlu dipupuk agar memiliki pasar di luar negeri maupun domestik. Ia menekankan pentingnya pengembangan budidaya kopi. 

"Jawa Timur ini 80% pertanian dan perkebunan, apalagi di Jember, Bondowoso luar biasa kopinya selain tembakau," imbuhnya.

Ia meyakini pasar kopi sangat luas, baik mancanegara maupun domestik. "Dengan adanya UMKM perkopian ini, efek positif pada masyarakat akan tumbuh sesuai dengan jargon Bupati Jember, Jember Baru Jember Maju," tegasnya. Imam berharap ada peningkatan income dan devisa negara dari sektor perkopian.

"Penyumbang devisa dari perkopian tidak sedikit pada negara, otomatis pada pelaku usaha dan penikmat kopi tidak sulit, di mana-mana di Jember sudah merambah tapi untuk mencari kopi yang baik, ya dengan momen seperti ini," pungkasnya.

(herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton