Baratha News

Jember. Wakil Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, kembali menyerahkan bantuan kepada keluarga difabel berat sesuai dengan data dari Dinas Sosial Kabupaten Jember. "Kami hanya mengantarkan bingkisan dan dana dari Pemkab Jember, untuk keperluan dari yang diinginkan," kata wabup usai menyalurkan kontribusi bantuan. Wabup kembali meminta pejabat lokal untuk tidak luput dalam mendata keluarga difabel berat, karena data ini sangat diperlukan untuk pendistribusian bantuan. Wabup juga berpesan, untuk keluarga yang memiliki anggota yang berbeda, untuk yang tidak membutuhkan banyak hal, sebagi aib. "Karena anak ini adalah titipan tuhan," terangnya. Maka, keluarga terdekat dan masyarakat yang mendukungnya berhasil mendukung, sehingga keluarga bisa hidup sesuai dengan yang lain. Dari 157 penerima, kali ini bantuan dibagikan ke Kecamatan Sumberjambe, Sukowono, dan Panti. Suhirman, kepala keluarga penyandang cacat berat, bersyukur atas bantuan dari Pemkab Jember...

Jember. Bupati Jember, dr. Faida, MMR., meminta acara wisuda mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Ini disampaikan bupati ketika rapat secara daring dengan OPD Pemkab Jember dan jajaran Rektorat IAIN Jember, Kamis, 09 Juli 2020, membahas wisuda mahasiswa IAIN. “Wisuda lebih diperketat lagi protokol kesehatannya. Pemberlakuan rapid test bagi peserta dan keluarga, juga dengan menggunakan event organizer Jember yang mempunyai sertifikasi dan mengetahui tata cara menggunakan protokol kesehatan,” terang bupati di Jakarta. Bupati mengingatkan agar tidak melonggarkan prosedur standar operasional protokol kesehatan. “Selamat dan aman harus nomor satu untuk dilakukan,” tandasnya. Jika memerlukan APD, masih kata bupati, IAIN bisa mengirimkan surat kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Jember agar dibantu. Juru bicara gugus tugas, Gatot Triyono, menambahkan, sesuai arahan Ketua Gugus Tugas Covid-19, ...