Bangkit dari Banjir, Desa Rajekwesi Situbondo Kini Punya Batik Khas Daun Kelor

Situbondo, barathanews.com – Setelah diterjang banjir bandang, Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, menunjukkan semangat kebangkitan yang luar biasa. Berkat pelatihan batik yang digagas oleh UPT. BLK (Balai Latihan Kerja) Situbondo Disnakertrans Jatim, kini desa tersebut memiliki Sanggar Batik Rajekwesi dengan produk Batik Tulis khas Desa Rajekwesi dengan motif daun kelor. UPT. BLK Situbondo melatih 16 peserta, terdiri dari 14 perempuan dan 2 laki-laki. "Program pelatihan ini menyasar daerah pascabanjir bandang. Desa Rajekwesi, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo," terang Bahtiar Santoso, S.Sos, MM, Kepala UPT. BLK Kabupaten Situbondo, pada Senin (26/6/2025). Pelatihan yang berlangsung selama 33 hari, dimulai sejak 6 Mei 2025, akan ditutup dengan uji kompetensi yang akan diselenggarakan oleh BNSP pada 28 Juni 2025. Bahtiar menjelaskan bahwa program pelatihan ini masuk dalam program non-institusional, yaitu pelatihan dilakukan di luar BLK dengan sar...