Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 29, 2021

HUT PPNI Ke 47 Kolaborasi Dengan Perhutani, Adakan Penghijauan

Gambar
Jember.  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada HUT  ke-47 tahun 2021 menggelar Pelayanan Kesehatan dan Sedekah Oksigen. Penanaman Bibit Pohon di persamaian RPH Glintingan, BKPH Wuluhan, KPH Jember, minggu (28/3/2021) pagi. Acara ini dibuka oleh Bupati dan Wabup Jember yang di hadiri Ketua Penggerak PKK Kabupaten,  Administrasi Utama  KPH Jember, Ketua DPD PPNI Jember, Kadinkes Jember, Waka Polres Jember, Muspika Wuluhan dan lebih kurang 100 perawat. "Ini adalah kolaborasi hebat antara PPNI dan Perhutani  dengan kolaborasi akan membawa manfaat dan kemajuan Jember." Terang Bupati Jember. Lebih lanjut, Kolaborasi ini patut di contoh oleh OPD di Jember. "Semangat kolaborasi ini akan kami tularkan kepada teman-teman OPD bahwa kita tidak sendiri, jangan sampai OPD atau Kadis memikirkan diri sendiri. Kita harus bersinergi.  dengan begitu , tentunya persoalan kemiskinan, stunting, AKI, AKB tidak akan terjadi," ujar Bupati Hendy. Bupati juga mengajak pada...

Polije Terdepan Dalam Ketahanan Pangan

Gambar
Gubernur Jatim ( tengah) saat di stand Polije, Sabtu (27 /3 /21) Jember. Kunjungan Gubernur Jatim yang juga Ketua Mabinda Pramuka Jatim, Hj. Khofifah Indar Parawansa di stand Politeknik Negeri Jember (Polije) saat Perkemahan Sehat Era Pandemi ( Persemi) di City Forest And Farm HM Arum Sabil di sambut Wahyu Kurnia D Wadir 3 dan Bambang Eko ( Bes) Wadir 4 serta Kabag Humas Polije, Mahsus. Gubernur Jatim di dampingi HM. Arum Sabil dan rombongan melihat langsung Produksi unggulan dari Polije. Usai acara, Saiful Anwar, Direktur Polije melalui Wahyu Kurnia D  menyampaikan pada sejumlah  wartawan yang hadir terkait ketahanan pangan, seperti yang disampaikan Gubernur Jatim saat pembukaan acara, stop import beras di Jawa Timur. Tahun 2020 di saat pandemi , Produksi beras Jawa Timur lebih tinggi dari provinsi lain. Selisih 300 ribu ton dari produksi provinsi Jawa Tengah yang tertinggi di Indonesia.  " Kami terpanggil dengan isu ketahanan pangan beberapa hari terakhir ini." Terang...

Disperindag Jatim Sidak Pasar, Harga Cabe Sudah Mulai Turun

Gambar
Foto : Kepala Disperindag Jatim bersama Garda Indag Jember Jember. Beberapa hari yang lalu, harga cabe sempat naik  di atas 100 ribu lebih dan juga ada cabe yang di cat di daerah Banyuwangi  viral di medsos. Tentu ini meresahkan masyarakat, terutama di Jawa Timur. Mengapa ini terjadi, Drajat Irawan Kepala Disperindag Provinsi Jatim saat acara Perkemahan Era Pandemi di City Forest And Farm HM Arum Sabil di Jember pada Sabtu (27/3/2021)   menyampaikan terkait harga cabe melonjak tinggi pada wartawan ini.  " Cabe ini adalah komoditi yang sangat tergantung musim terutama antara musim penghujan dengan tidak hujan. Ternyata belakangan ini sempat terjadi hujan yang lebih tinggi dari biasanya, ekstrem." Terang Drajat Irawan di dampingi Heru Prastiono, SH Ketua Garda Indag Jember. Untuk itu, pihaknya bersama Polda Jatim mengadakan sidak pasar.  "Dari sidak pasar ada pergerakan harga yang mulai turun." Ujarnya. Selain itu juga mengunjungi sentra-sentra cabe. Paling b...

Disperindag Jatim Apresiasi Garda Indag Jember, Kreatif Dan Peduli IKM

Gambar
Garda Indag Jember  Jember. Garda Indag Jember saat ini  terus bergerak, kreatif, inovatif dan produktif saat pandemi covid-19. Terbukti saat acara di Perkemahan Sehat Era Pandemi (Persemi) di City Forest And Farm HM Arum Jember, stand IKM ( Industri Kecil Menengah) Garda Indag Jember  mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim, OPD Provinsi Jatim dan Kepala Disperindag Provinsi Jatim. Semua produk punya keunggulan. " Sebetulnya  Garda itu, awalnya mengapresiasi pemuda yang peduli pada perlindungan konsumen. Misalnya di Jember ada P. Heru, jadi berangkatnya dari situ. " Terang Drajat Irawan, Kepala Disperindag Provinsi Jatim di dampingi Heru Prastiono, SH Ketua Garda Indag Korwil Apersi, Sabtu (27/3/2021) malam. Orang-orang yang peduli pada perlindungan konsumen ini, lanjutnya, sesuai UU no 8 tahun tahun 1999 , ini kita wadahi. Diantaranya ada Jember, Malang, Bojonegoro, Kediri dan Surabaya  " Ternyata dalam perjalanannya ada yang kreatif, contohnya P. Heru Prastion...