Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 1, 2020

Pemkab Jember Rintis Potensi Transportasi Pariwisata Antar Kabupaten

Gambar
Jember. Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Perhubungan telah merintis pengembangan transportasi pariwisata antar Kabupaten. “Beberapa langkah sudah kami jalankan,” terang Kepala Dinas Perhubungan Hadi Mulyono usai rapat koordinasi secara virtual dengan Badan Koordiansi Wilayah (Bakorwil) V Jember, Kamis, 01 Oktober 2020. Pengembangan wisata dengan mewujudkan konektifitas tersebut, lanjut Hadi, sudah dimulai sejak 2016. Yaitu angkutan perintis yang menuju obyek wisata Payangan di Kecamatan Ambulu dan Bande Alit di Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Ke depan, pengembangan selanjutnya adalah wisata di wilayah selatan Jember dihubungkan dengan Kabupaten Lumajang. Rencana itu telah beberapa kali dikomunikasikan dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Perhubungan setempat. Selain itu, Pemkab Jember juga mengajukan program ke Kementerian Perhubungan untuk mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Program yang diajukan yaitu konektifitas transportasi dari ...

Pemkab Jember Peringati Hari Kesaktian Pancasila,

Gambar
Jember. Memperingati Hari Kesaktian Pancasila merupakan bagian dari proses peneguhan dan penegasan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Disampaikan Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief menjawab pertanyaan sejumlah wartawan usai peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara virtual bersama Presiden RI Ir. H. Joko Widodo di Aula Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis, 01 Oktober 2020. Plt. Bupati Jember mengutip pembacaan ikrar yang diwakili ketua DPR RI Puan Maharani, bahwa sejak awal Pancasila dibentuk telah mengalami upaya perongrongan nilai, baik melalui internal maupun eksternal. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kiai Muqit itu mengajak seluruh generasi muda, untuk memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejarah Undang-undang Dasar 1945, khususnya sejarah Pancasila. “Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan mememahami sejarahnya,” ungkapnya. Kiai Muqit, ketidakpahaman, ketidakpahaman terhadap sejarah, tidak dapat mengalahkan oleh ora...

Percepat Proses Pembangunan, Satu Desa Satu Dosen

Gambar
  Pel uncuran Satu Desa Satu Dosen Jember. Mendorong kemajuan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di perdesaan, Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Universitas Jember (Unej) mengutus sejumlah dosen untuk melakukan pendampingan. Pendampingan itu dikemas dalam program Satu Desa Satu Dosen. Program ini diluncurkan pada Kamis, 01 Oktober 2020, oleh Plt. Bupati Jember Drs. KH. A. Muqit Arief, di Aula PB. Soedirman Pemkab Jember. Terdapat 100 dosen dari Unej telah disiapkan untuk menyukseskan salah satu dari 22 Janji Kerja Bupati – Wakl Bupati Jember itu. Menurut Plt. Bupati Jember, berdasarkan kontrak kerja selama 3 bulan, dosen pendamping diharapkan mampu memotret desa/kelurahan secara menyeluruh. Termasuk mengeksplor potensi, mulai dari pertanian, wisata, dan kearifan lokal lainnya di masing-masing desa. “Para pendamping ini harus tahu persis, dari Alif sampai Ya’, dari A sampai Z,” tuturnya di depan wartawan. Lebih lanjut pria yang akrab disapa Kiai Muqit...