Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 15, 2020

Tidak Mentolerir Korupsi, Dokter Faida Dukung KPK Wujudkan Jember Bersih Dari Korupsi

Gambar
JEMBER-  program Agenda reformasi birokrasi untuk membangun pemerintahan yang bersih, bebas korupsi-kolusi-nepotisme (KKN) dan melayani rakyat sesuai harapan masyarakat.  Kehadiran KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) di Jember sangat membantu mewujudkan Jember bersih dari korupsi.  Hal ini disampaikan  dr. Faida, MMR yang kini cuti sebagai bupati Jember karena maju dalam pilkada Jumat (16/10) menanggapi kedatangan KPK di Jember baru-baru ini. “Kedatangan KPK memeriksa justru mempercepat reformasi birokrasi di Jember. Semua pihak harus membantu KPK, karena ini semua untuk mempercepat Jember menjadi Kota Layanan Publik yang bersih dari KKN,” tegasnya kepada pers Menurut Faida, KKN masih kuat menjadi penghalang untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal. Hambatannya adanya  oknum di Jember  yang masih mempraktekkan cara-cara lama. “Sehingga refomasi birokrasi tidak mudah dilakukan dan pelayanan publik sering mengalami hambatan. Misalnya, masih banyak kebija...

Rakor TMMD 110, Lokasi Di 2 Desa Di Kecamatan Silo

Gambar
Jember. Salah satu target pembangunan desa tertinggal melalui Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di Kabupaten Jember yakni membangun jalan tembus bagi warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Itu terungkap dalam rapat koordinasi lanjutan antara Pemerintah Kabupaten Jember dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember, Kamis, 15 Oktober 2020, di aula bawah Pemkab Jember. Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, menjelaskan, ada dua desa yang menjadi lokasi penyelenggaraan program tersebut. Keduanya yakni Desa Desa Harjomulyo dan Desa Mulyorejo di Kecamatan Silo. Kedua desa tersebut sangat memerlukan sentuhan pemerintah dalam pembangunan. Terutama Desa Mulyorejo. “Mulyorejo ini merupakan desa di Jember yang akan menjadi sasaran pembangunan jalan tembus baru,” terang pejabat yang akrab disapa Kiai Muqit tersebut. Menurut Kiai Muqit, seandainya tidak ada jalan tembus baru, maka masyarakat Mulyorejo memerlukan waktu satu hingga dua jam untuk pulang dari kerja. Jala...

RSD. Soebandi Edukasi Dan Sosialisasi Tentang Covid-19

Gambar
Jember. Pemahaman masyarakat yang benar tentang virus korona perlu dibangun melalui para tenaga kesehatan yang ahli di bidang itu. Rumah sakit merupakan salah satu pihak yang memiliki tanggung jawab edukasi tersebut. “Berbicara tentang virus, ya tanya pada ahlinya. Jika tentang penyakit, ya tanya pada dokter,” kata Plt. Bupati Jember, Drs. KH. A. Muqit Arief, ketika membuka seminar kesehatan dengan tema “Normal Bersama Covid-19.” Seminar pada Kamis, 15 Oktober 2020, tersebut digelar secara daring. Sedikitnya 400 peserta terhubung dengan tiga narasumber yang menjadi pembicara. Informasi penting yang didapat dari seminar tersebut diharapkan juga tersebar kepada masyarakat secara luas. Tentu saja, informasi penting itu ditujukan untuk memantapkan langkah masyarakat dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sebagaimana diketahui, masih terang plt. bupati, satu-satunya cara yang dapat mencegah dan memotong penyebaran korona  tersebut adalah protokol kesehatan. Seminar yang digagas o...