Sambut Hari Santri 2025, SMPN 3 Jember dan SMP Nuris Gelar 'Santri Exchange' Pertama untuk Perkuat Pendidikan Berbasis Akhlak

Jember, barathanews.com.  Menyambut Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober, SMPN 3 Jember mengadakan program inovatif berupa "Santri Exchange" (Pertukaran Santri) dengan SMP Nuris Jember pada hari Senin (20/10/2025).

Program ini merupakan kali pertama kolaborasi antara sekolah umum dan sekolah berbasis pesantren yang diadakan di Jember.

Program Santri Exchange ini melibatkan total 297 siswa kelas IX dari SMPN 3 Jember dan 210 siswa kelas IX dari SMP Nuris. Mekanismenya, siswa kelas IX SMPN 3 belajar di SMP Nuris, sementara siswa kelas IX SMP Nuris belajar di SMPN 3. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, dengan agenda yang dipadatkan hingga pukul 12.30 WIB dan diakhiri dengan salat zuhur berjamaah.

Kepala Sekolah SMPN 3 Jember, Heru Wahyudi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk menciptakan sinergi antara sekolah umum dan sekolah berbasis pesantren. 

"Tujuannya adalah agar anak-anak mendapatkan nilai keislaman dan pendidikan modern, yang dapat berjalan beriringan," ujar Heru. Ia berharap program ini dapat menjadi refleksi bagi para siswa dan meningkatkan akhlak serta ketakwaan mereka.

Guru BK SMP Nuris, Siti Aminah, S.Psi., menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut Santri Exchange sebagai acara baru yang luar biasa, apalagi ini adalah kolaborasi perdana antara sekolah umum dan pesantren di Jember. Senada, Guru Fisika SMP Nuris, Ismil Hidayatun Winayah, S.Pd., menyampaikan pesan bahwa program ini menegaskan bahwa setiap siswa, baik yang berasal dari lingkungan pesantren maupun di luar, adalah sama-sama generasi penerus bangsa yang harus berakhlak dan berilmu.

"Di antara kami semua tidak ada bedanya dalam segi apapun, kedisiplinan dan dalam hal apapun. Saling belajar satu sama lain, saling berbagi," tambahnya.

Inisiasi pertukaran ini lahir dari diskusi internal Kepala Sekolah dan para guru SMPN 3 sebagai bentuk kegiatan menyambut Hari Santri. Harapannya, program kolaborasi ini tidak berhenti di dua sekolah ini saja, melainkan dapat terus berlanjut setiap tahunnya dengan melibatkan sekolah-sekolah umum dan pesantren lain di seluruh Jember. ( herry )




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton