PC Serikat Pekerja Kerah Biru Jember: Sarasehan untuk Perlindungan Pekerja Informal


Jember. barathanews.com. Sarasehan Pengurus Cabang  Serikat Pekerja Kerah Biru-Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC.FSP Kerah Biru-SPSI) Kabupaten Jember bersama para Ketua Kelompok Pekerja Anggota (Pokja) berlangsung dengan suasana guyub dan akrab di Kediaman Bendahara, Tutuk Kurnia Wahyuningtias, pada Jumat malam (10/10/2025).

Acara ini diadakan dalam rangka penguatan dan koordinasi tujuh Pokja yang berada di bawah naungan FSP Kerah Biru-SPSI Jember.

Fokus Perlindungan Pekerja Informal

Ketua PC FSP Kerah Biru-SPSI Jember, Hasan Heri Susanto, menjelaskan bahwa sarasehan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dan memberikan perhatian kepada para pekerja informal yang membutuhkan proteksi dalam menjalankan kegiatan atau pekerjaan mereka.

"Pekerja-pekerja informal butuh suatu perhatian dalam hal proteksi di dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan," ujar Hasan Heri Susanto.

Tujuh Pokja yang terlibat dalam serikat ini mencakup berbagai sektor, yaitu:

 * Pokja Pertanian

 * Pokja Bangunan

 * Pokja Perkebunan

 * Pokja Migran

 * Pokja Nelayan

 * Pokja Peternakan

 * Pokja Kuliner (belum terisi)

Hasan Heri Susanto menambahkan bahwa masing-masing Pokja bertanggung jawab untuk memperhatikan kebutuhan anggotanya. 

Ke depannya, FSP Kerah Biru Jember akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Provinsi, dan khususnya Pemerintah Kabupaten Jember untuk mengimplementasikan program yang dapat memberikan kontribusi kepada para pekerja informal.

Konsolidasi Organisasi dan Harapan Kolaborasi

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa untuk keperluan validasi terbaru, setiap Pokja harus memiliki struktur lengkap, yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta minimal tujuh orang anggota.

Rudi Rohman Widi, Ketua Pokja Peternakan, menyampaikan hasil koordinasi tersebut, termasuk adanya titik cerah, berkolaborasi dengan MBG  untuk penyiapan bahan-bahan melalui Federasi Kerah Biru.

"Harapan kita ke depan, dengan adanya kolaborasi dengan program pemerintah MBG, Kerah Biru bisa tambah maju, tambah solid, dan bisa banyak dikenal," kata Rudi. 

Rudi menekankan bahwa Kerah Biru merupakan wadah yang memberikan kesejahteraan dan jaminan sosial untuk pekerja informal.



Harapan ke depan adalah untuk terus memperkuat organisasi, termasuk memperbanyak jumlah anggota dengan menarik Pokja sesuai bidang masing-masing, serta terus berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk menjamin hak-hak masyarakat marginal dan pekerja informal di Jember.

Susunan Pengurus PC FSP Kerah Biru Jember:

 * Penasihat: Heru Prastiyono S.H.

 * Pembina: Dr. Evi Lestari

 * Ketua: Hasan Heri Susanto

 * Wakil Ketua I: Fitria Desiana

 * Wakil Ketua II: Safa Ismail S.H.

 * Sekretaris: Eko Sugiharto

 * Wakil Sekretaris: Ervin Novian

 * Bendahara: Tutuk Kurnia Wahyuningtias

 * Wakil Bendahara: Etni Setyowati

Ketua Pokja yang Hadir:

 * Pertanian: Arif Wibowo

 * Peternakan: Rudi Rohman Widi

 * Bangunan dan Harian Lepas: Gonang Basuki

 * Perkebunan: Ermalia

 * Kuliner: Dwi Vila

 * Nelayan: Martini

 * Migran: (belum terisi)

(herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya