Festival Sapi Jember Dihadiri Direktur Polbangtan Malang dan Pemuda Tani Milenial Jember
![]() |
| Moch Sholeh,SH ( kiri) Dr.Setya Budhi Udrayana (tengah) |
JEMBER. barathanews.com. – Festival Sapi Bupati Jember Cup Season 2 yang berlangsung di Jember Sport Garden (JSG) pada 1-2 November 2025 sukses menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk tokoh penting di sektor pertanian dan peternakan. Acara pembukaan yang turut dihadiri oleh Menteri Pertanian dan Ketua MPR RI ini, menjadi momen penting bagi Ketua Pemuda Tani Milenial Jawa Timur yang juga Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, Dr. Setya Budhi Udrayana, S.Pt., M.Si., untuk datang langsung ke Jember.
Direktur Polbangtan Malang tersebut hadir didampingi oleh Koordinator Pemuda Tani Milenial Jember, Mohammad Sholeh SH, Sabtu (1/11/2025)
Apresiasi dan Dorongan Regenerasi Petani Milenial
Dr. Setya Budhi Udrayana menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Sapi Bupati Jember Cup Season 2. Menurutnya, kegiatan kontes sapi semacam ini sangat efektif untuk membangkitkan minat dan semangat anak-anak muda agar mau terjun ke bidang peternakan.
"Minat orang-orang muda ke pertanian-peternakan itu [cenderung] turun, tapi dengan menggugah orang [lewat acara ini], anak-anak muda terus anak-anak kecil, ini akan menarik," ujar Dr. Setya Budhi Udrayana.
Dr. Setya Budhi menekankan bahwa Polbangtan Malang yang berada di bawah Kementerian Pertanian memiliki orientasi untuk merekrut 60% mahasiswa baru dari kalangan anak petani dan penyuluh. Hal ini dilakukan demi mencetak generasi penerus yang akan melanjutkan usaha pertanian orang tua mereka.
"Indonesia tidak mungkin bisa swasembada kalau tidak ada yang meneruskan. Nah, generasi penerusnya kita cetak di Polbangtan," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kontes seperti ini membudayakan orang untuk terjun di bidang peternakan. Jika dijadikan bisnis yang serius, peternakan mampu menghidupi keluarga. Ia berharap kegiatan ini menjadi tradisi dan diikuti oleh kabupaten lain di Jawa Timur, guna menjaga Jawa Timur sebagai sentra peternakan sapi potong.
Kolaborasi Petani Milenial dan Petani Andalan
Senada dengan itu, Koordinator Pemuda Tani Milenial Jember, Mohammad Sholeh SH, menjelaskan bahwa organisasi Pemuda Tani Milenial dibentuk dan diberi SK langsung oleh Kementerian Pertanian, dengan Direktur Polbangtan Malang sebagai salah satu pembina di Jawa Timur.
Harapannya, kegiatan Festival Sapi ini mampu menggugah petani-petani milenial untuk berpartisipasi dan turut serta dalam regenerasi peternakan. Sholeh menggarisbawahi pentingnya regenerasi, mengingat 10 hingga 15 tahun ke depan, nasib pertanian berada di tangan petani milenial.
![]() |
| Moch Sholeh bersama Menteri Pertanian |
"Petani milenial itu adalah manusia produktif, yaitu usia 17 tahun sampai 39 tahun. Kalau 40 ke atas itu dinamakan petani andalan atau bahasa asingnya petani kolonial," jelas Mohammad Sholeh.
Di Kabupaten Jember, Pemuda Tani Milenial telah berkolaborasi dengan anak-anak petani produktif, SMK 5 (jurusan pertanian), dan Politeknik Jember untuk merekrut dan membimbing generasi muda yang berminat di sektor ini.
Sholeh menambahkan bahwa terjadi kolaborasi edukasi yang positif antara petani milenial dengan petani andalan/peternak. Kolaborasi ini memberikan edukasi tentang cara penggemukan sapi, persilangan sapi unggul seperti sapi Brahmana, dan hal-hal teknis lainnya, sehingga petani milenial menjadi lebih teredukasi dan mampu mengembangkan peternakan ke depannya.
( herry)


Komentar
Posting Komentar