HUT PPNI Ke 47 Kolaborasi Dengan Perhutani, Adakan Penghijauan
Jember. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada HUT ke-47 tahun 2021 menggelar Pelayanan Kesehatan dan Sedekah Oksigen. Penanaman Bibit Pohon di persamaian RPH Glintingan, BKPH Wuluhan, KPH Jember, minggu (28/3/2021) pagi.
Acara ini dibuka oleh Bupati dan Wabup Jember yang di hadiri Ketua Penggerak PKK Kabupaten, Administrasi Utama KPH Jember, Ketua DPD PPNI Jember, Kadinkes Jember, Waka Polres Jember, Muspika Wuluhan dan lebih kurang 100 perawat.
"Ini adalah kolaborasi hebat antara PPNI dan Perhutani dengan kolaborasi akan membawa manfaat dan kemajuan Jember." Terang Bupati Jember. Lebih lanjut, Kolaborasi ini patut di contoh oleh OPD di Jember. "Semangat kolaborasi ini akan kami tularkan kepada teman-teman OPD bahwa kita tidak sendiri, jangan sampai OPD atau Kadis memikirkan diri sendiri. Kita harus bersinergi. dengan begitu , tentunya persoalan kemiskinan, stunting, AKI, AKB tidak akan terjadi," ujar Bupati Hendy.
Bupati juga mengajak pada semuanya, untuk hilangkan egosentris masing-masing agar Kabupaten Jember kedepan lebih baik lagi. Kalau kita masing-masing masih egosentris bagaimana Jember akan hebat, makmur dan sejahtera.
"Pemkab Jember sangat mendukung dan mensuport PPNI Jember. Mulai hari ini, siapkan MOU dengan Pemkab Jember," Tegasnya.
"Selamat ultah PPNI ke-47 mudah-mudahan semakin jaya dan besok adalah ultah Perhutani yang ke-60 semoga juga semakin jaya dan bisa mengangkat Jember seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menuju kemakmuran dan kesejahteran Kabupaten Jember." Ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPD PPNI Jember, Asrah Joyo Widono bahwa dengan performa beraksi bersama Perhutani Jember hari ini, pihaknya sengaja menyelenggarakan acara puncak HUT PPNI ke-47 dengan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar hutan, santunan anak yatim dan sedekah oksigen dengan penanaman bibit pohon.
"PPNI merupakan organisasi profesi kesehatan yang memiliki anggota terbanyak jika dibandingkan dengan profesi kesehatan lainnya yakni 6000 lebih perawat. Sudah barang tentu kami merasa terpanggil untuk ikut berperan serta dalam kegiatan sosial kemanusiaan selain bergerak di bidang pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Pada masa Covid-19, Perawat sebagai Garda terdepan. Rela mengambil resiko bagi diri sendiri karena itu bagian dari tugas.
"Tidak sedikit dari kami yang terkonfirmasi dan meninggal dunia, semoga yang saat ini sedang dirawat segera sembuh," Papar Asrah.
Perawat Sigap Bencana (Persigana) Jember melakukan kegiatan-kegiatan diantaranya berkolaborasi dengan perhutani. Kegiatan sosial, memberikan pelatihan hidup dasar Basic Life Support bagi masyarakat dan relawan. Juga melakukan kegiatan pemulihan setelah terjun di bencana seperti di lombok NTB, Palu terlebih bencana di Jember dengan biaya mandiri dari donasi 6000 perawat.
"Kami siap membawa seluruh anggota DPD Jember terjun ketitik-titik bencana di Indonesia apalagi ditugaskan oleh Pemkab Jember," Tegasnya.
Di tempat yang sama, Administratur Utama KPH Jember Rukman Supriatna menyambut baik kolaborasi antara PPNI dan Perhutani.
"Hutan adalah sumber kehidupan. Secara ilmu satu pohon bisa menghidupi tiga orang karena oksigennya. Semoga apa yang telah dilaksanakan pada hari ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kita semua," Tutup nya. (Herry)
Komentar
Posting Komentar