Tri Sandy Apriana, Sosialusasi Raperda Di Kelurahan Kebonsari
Agenda rutin DPRD Jember ini dihadiri Tri Sandi Apriana, anggota DPRD Jember yang juga Ketua Partai Demokrat Jember dengan narasumber Nurul Hidayah SPi Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember yang di hadiri sekitar 100 orang peserta, ada tokoh masyarakat, RW dan RT.
"Ini agenda rutin semua anggota dewan dari 50 anggota dewan melaksanakan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah. Dilaksanakan 2 minggu sekali di 2023." Terang Tri Sandi.
Menurut Tri Sandi, Kebonsari ini yang dihadapi adalah masalah banjir, cuaca ekstrem panasnya sehingga harus ada Perda untuk menyelesaikan itu.
"Tujuannya, untuk melindungi dan mengelola Tujuannya adalah untuk masyarakat, merasakan aman, sehat dan bagus untuk kedepan. " Ujarnya.
Hal ini juga disampaikan Herlan Hidayat, S,Sos Lurah Kebonsari bahwa Sosper terkait Lingkungan Hidup oleh DPRD Kabupaten Jember dan pihak OPD Dinas Lingkungan Hidup.
"Kelurahan Kebonsari yang besok jumat ini mendapat penghargaan Kelurahan ODF jadi gayung sambut terkait Lingkungan ini, paling tidak warga sadar diri akan kebersihan masing-masing. " Ujarnya.
Pihaknya berharap, karena ini program yang sangat bagus, guna Lingkungan Kebonsari mengembangkan bersih-bersih dan kesehatan yang nanti dampaknya pengurangan angka stunting.
"Ini program yang sangat bagus untuk mengembangkan kesehatan warga yang betul-betul bisa meningkat." Ujarnya.
Ditegaskan oleh Nurul Hidayah, pada kegiatan ini menyampaikan isi tentang Raperda PPLH .
"Kita menyampaikan kondisi perubahan iklim di Kabupaten Jember yang dirasa semakin hari, panas yang cukup menyengat." Ujarnya.
Dengan kegiatan ini. Pihaknya berharap ada masukan dari masyarakat tentang isi Raperda tersebut supaya bisa segera di sahkan.
"Harapannya, supaya di setiap RW di seluruh kota mulai membentuk Bank Sampah supaya ada Kelembagaan di masyarakat yang mana mereka berfokus pada masalah lingkungan hidup. " Ungkapnya.
Menurutnya, masalah sampah ada kaitannya dengan stunting. Salah satu permasalahan dari stunting adalah kurang gizi. Dari kurang gizi ini karena kurangnya kemandirian pangan di masyarakat. Sampah organik bisa untuk memperbaiki struktur tanah.
"Sampah organik bisa kita olah untuk memperbaiki struktur tanah, setelah tanahnya baik, harapannya nanti ada terbentuk kebun- kebun komunal di masyarakat yang bisa untuk membantu gizi di masyarakat khususnya penderita stunting." Pungkasnya. ( herry)
Komentar
Posting Komentar