BakesbangPol Jember Sosialisasikan Peningkatan FKUB Di Kecamatan Ajung


Jember. barathanews.com.      Sosialisasi  Peningkatan dan Penguatan Kerukunan Umat  Beragama berlangsung di kantor Kecamatan Ajung yang di gelar BakesbangPol Jember. Acara ini  di hadiri Muspika, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat  dari 5 Kecamatan, yaitu Kecamatan Ajung, Jenggawah,  Mumbulsari,  Temporejo dan Ambulu, Kamis (23/11/2023).                                    

Kegiatan ini menghadirkan narasumber, Dr. H. Hamid Pujiono dari FKUB Kabupaten Jember yang juga Rektor UIJ dan Dr. H. Ahmad Tolabi dari Kemenag Jember dengan  tema Peran Strategis Forum Kerukunan Umat  Beragama ( FKUB) Dalam Mengelola Keberagaman dan Kerukunan Bangsa Untuk Suksesnya Pemilu 2024 yang aman, damai dan harmoni.                                       

"Keberadaan mereka betul-betul sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah terkait dengan isu sara dan sebagainya. " Terang  Drs. Sigit Akbari, Msi Kepala BakesbangPol Jember.                                         

Dengan FKUB,  pihaknya ingin mengembangkan tidak hanya di kota tapi sampai di pelosok desa,  permasalahan keagamaan,  sara  dan lain sebagainya,  itu yang seringkali muncul.                                         

"Kita harapkan FKUB di tingkat kecamatan bukan terus melimpahkan pada mereka tapi keberadaan di Kecamatan bisa mengetahui sejak dini,  apabila terjadi permasalahan- permasalahan di masyarakat,  mungkin terlaporkan ke Kabupaten dan kita bisa menangani sejak awal, preventif lebih mudah dan murah daripada kuratif." Ungkapnya.                   

Hal yang sama disampaikan Dr. H. Ahmad Tolabi, MAg Kasubag TU Kemenag Jember  bahwa kita sebagai umat beragama harus mendukung, mensupport  apa yang menjadi hajat negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024 karena negara telah memberikan banyak hal, utamanya memberi perlindungan  umat  beragama disaat  melaksanakan  ajaran agama masing-masing.         

"Dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat,  sangat  butuh peran Tokoh agama dalam rangka memberikan sosialisasi pada masyarakat bahwa masyarakat harus punya peran aktif dalam Pemilu 2024." Ujarnya.                              

Pihaknya mengajak untuk berperan  aktif dalam Pemilu 2024.                                       

"Dari kemenag bahwa kita hidup di Indonesia ini dalam keberagaman,  keberagaman itu adalah sebuah keniscayaan sebuah sunnatullah. Ketika kita berbeda, berbeda agama kita, berbeda suku kita, berbeda budaya kita, termasuk berbeda pilihan kita,  itu adalah bukti kemahakuasan Allah, maha kuasa Tuhan. Ini hal yang harus kita terima dan bukan  pihak yang berlawanan dengan kita adalah musuh kita. Itu adalah pemahaman yang keliru. Keberbedaan itu adalah sebuah keniscayaan, sebuag rahmat, sebuah sunnatullah." Pungkasnya.  ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton