Bupati Faida: Puger Etnic Carnival Mengangkat Budaya Lokal Yang Bersahaja

Bupati Faida


Jember- Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR menghadiri karnaval seni budaya yang diadakan di Pantai Pancer, Sabtu (14/09). Acara tersebut digelar dengan tajuk  Puger Etnik Karnival yang menampilkan karya seni lokal masyarakat Puger yang penuh potensi untuk dikembangkan lebih besar lagi.

Daerah selatan Jember merupakan bagian Kabupaten Jember yang berada di pesisir pantai selatan  menghadap Samudra Hindia memiliki masyarakat berbudaya tinggi. Tata kehidupan masyarakat Puger telah berlangsung sejak lama lebih lama dari usia Kabupaten Jember itu sendiri. Meskipun belum ada kajian resmi dari lembaga riset Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tetapi dari beberapa literatur yang ada menunjukkan bahwa pada jaman dahulu ada kerajaan di daerah Puger. Beberapa situs yang menunjukkan adanya kerajaan itu dapat disaksikan hingga sekarang.

Bupati Jember menyakini hal itu, “Kecamatan Puger sejak dulu dikenal sebagai wilayah yang sarat dengan seni dan budaya. Ini dipengaruhi sejarah kerajaan yang pernah ada di wilayah pesisir selatan. Sehingga sekarang tampak sekali masyarakatnya guyub dan cinta seni budaya," katanya.

Dalam ajang seni dan budaya ini, Puger Etnic Carnival menampilkan menampilkan berbagai karya seni dan budaya lokal Puger. Salah satu seni yang diangkat adalah seni Batik Puger. Kain Batik dibuat sendiri dengan motif khas Puger. Bukan hanya sampai disitu tetapi ada peragaan Busana batik yang diperagakan oleh peragawati asal Puger. Untuk mengapresiasi karya batik warga Puger, Bupati akan memesan karya batik yang keluar sebagai juara pertama. Agar seni budaya Puger lebih terkenal perlu ada pemasaran.

Selain seni batik juga ada festifal Erok-Erok yaitu makanan khas Puger yang ditampilkan dan juga Dawet Puger.
“Belum ke Puger kalau belum makan makanan khas Jember, salah satunya makanan Erok-erok dan Dawet Puger," ujar Bupati.

Bupati mengajak seluruh warga Jember untuk memperkenalkan makanan khas Jember kepada semua orang khususnya yang datang dari luar Jember sehingga Jember semakin dikenal oleh masyarakat luas.



Sementara itu Ketua Panitia Puger Etnic Carnival, Mulya Cahyono, mengucapkan terima kasih  kepada Bupati Faida yang datang dalam pertunjukan karya masyarakat Puger. Dalam kesempatan itu, Mulya Cahyono mengungkapkan akses ke Pantai Pancer Puger kini sudah bagus. Jalan ini dibangun pada tahun 2017 dan 2018 di masa kepemimpinan Bupati Faida.
"Jadi sekarang jalannya sudah tidak gronjal-gronjal lagi, dan banyak wisatawan datang ke Puger," ungkap Mulya.

Mulya juga menyampaikan dukungan kepada Bupati Faida untuk menjadikan Jember sebagai kota ramah HAM. Karena itu, Puger akan terus berupaya menuju ramah HAM. Indahnya dunia ini ketika kita saling menghormati," tuturnya.

Hadir pula Azilsyah Noerdin, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.  Azilsyah mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Jember terhadap OJK untuk membantu pemberdayaan masyarakat Puger. ”Membantu pemberdayaan masyarakat Puger melalui pelatihan membatik dan melaksanakan pagelaran karya dari komunitas kreasi Puger," jelasnya. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton