Apel Santri Jember Memperingati HSN 2019
![]() |
Ucapan Pemkab Jember atas HSN |
Jember – Tanggal 22
Oktober telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Hari Besar Nasional yaitu
Hari Santri Nasional. Berdasarkan Keppres No. 22 Tahun 2015 yaitu pencetusan
resolusi jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
Pemerintah Daerah Kabupaten Jember telah mengagendakan
sederet acara kegiatan untuk menyambut HSN di wilayah Kabupaten Jember.
![]() |
Wabup pimpin apel |
Hari Selasa, (22/10) berlangsung Apel Santri Jember di
Alun-alun Jember. Apel Santri Jember yang dilaksanakan di Alun-alun dipimpin
oleh Wabup drs. KH. Abdul Muqit Arief sebagai Pembina Apel dan diikuti oleh ASN
di lingkungan Pemda, Fokopimda serta lebih dari 3.000 santri.
Apel ini untuk memperingati Hari Santri Nasional 1441 H/2019
dengan mengusung tema “Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia".
Khusus pada hari Selasa tanggal 22 Oktober 2019 seluruh ASN
diwajibkan memakai baju santri. Ini dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Jember
No. 065/980/1.23/2019 tanggal 21 Oktober 2019. Bagi ASN Non Muslim, Bupati menyarankan
untuk menyesuaikan baju yang dikenakan.
![]() |
peserta apel HSN di Jember |
“Mengimbau seluruh ASN muslim di lingkungan Pemkab Jember
untuk menggunakan seragam santri,” terang Bupati dalam suratnya.
Pada saat Apel Santri tersebut, tepat pukul 08:00 dimulai
mengheningkan cipta selama 60 menit untuk mengenang para syuhada dan pahlawan
yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dalam Apel Santri ini dimeriahkan oleh Paduan Suara dari
Pondok Pesantren Al Falah dari Karangharjo Kecamatan Silo. Pompes ini adalah
asuhan dari Wabup Muqit sendiri.
Acara Apel Santri berlangsung dengan hihmad dan diikuti
dengan penuh antusias oleh semua orang yang ada di lapangan maupun di kursi
tamu undangan.
Komentar
Posting Komentar