Compassionate School Trainning Bagi Guru
![]() |
Wabup membuka Compassionate SchoolTraining |
Jember –
Setelah diadakan Forum Diskusi untuk menuju Jember Kota Welas Asih, Jumat, (11/10),
dilaksanakan training bagi guru-guru. Kegiatan compassionate School Trainning
bagi guru berlangsung di Pendopo Wahyawibawagraha dibuka oleh Wabup Jember,
drs. KH. Abdul Muqit Arief.
Seorang guru
memiliki peran yang sangat penting untuk mendidik anak sejak usia dini guna
mencetak suatu masyarakat yang peduli akan sesamanya dan penuh kasih sayang.
“Untuk
menjadi Kota Kabupaten Welas Asih memulainya dari sekolah di tingkat paling
dasar. Ini karena peran guru sangat besar dalam mengarahkan siswanya menjadi
masyarakat yang welas asih” kata Wabup.
The
Compassionate City yang diinginkan Jember bukanlah kerja sekelompok masyarakat
saja tetapi seluruh eleman masyarakat Jember bergandengan tangan untuk
mewujudkannya. “Program kota yang welas asih ini harus didukung oleh seluruh
elemen di Jember. Semua elemen harus bisa berpartisipasi” kata Wabup Muqit.
Oleh sebab
itu seluruh masyarakat wajib paham arti dari sebuah kota welas asih. “Harus
dikasih pemahaman dulu, sehingga semua elemen bisa terintegrasi,” ungkapnya.
Pemahaman
ini akan ditranferkan dari peserta training kepada siswa, kemudian siswa akan
memberitahukan dan mengajak orang tua dan orang disekitarnya untuk bertindak
berdasarkan rasa wela asih.
Melihat
program kota welas asih ini, Wabup menilai telah dijalankan di Jember.
Diantaranya telah memberikan pelayanan kepada lansia sebagai bentuk kepedulian,
memberikan pelayanan kepada anak yatim, membuat taman kota, dan memberikan
akses kepada difabel. “Ini semua sudah kita mulai,” kata Wabup Muqit.
Dalam
penyampaian materinya, dr. Haidar Bagir wakil dari Compassionate Action
Indonesia mengatakan, bagaimana guru mengajarkan kepada siswanya untuk berbuat
baik tidak hanya karena takut dimarahi gurunya.
“Tetapi
buatlah anak itu menanamkan pada dirinya untuk peduli dan berbuat baik satu
sama lain, sehingga menanamkan welas asih itu sejak dini,” jelas Haidar.
Nantinya
Jember akan menjadi Kota ke 7 yang ada di Indonesia sebagai Kota Welas Asih.
Semoga. (Herry)
Komentar
Posting Komentar