Instruktur Silat Mulai Didistribusikan Ke Sekolah-Sekolah Oleh Bupati

Arahan Bupati untuk instruktur Silat

Jember – Dunia pendidikan dasar masih belum sempurna dalam pelaksanaan dan sarana prasarana. Begitupun juga dengan tenaga pendidiknya. Kondisi demikian dialami baik di sekolah negeri maupun swasta. Di sekolah negeri masih lebih baik.

Bupati Jember dr. Hj. Faida. MMR menyadari hal ini dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dunia pendidikan dasar di wilayah Kabupaten Jember. 

“Kita semua sedang menyempurnakan pelayanan pendidikan dari secara bertahap, memenuhi kebutuhan anak-anak sesuai yang diinginkan dan diperlukan anak-anak. Ini dalam rangka memenuhi kelengkapan program pendidikan kita,”  kata Bupati Jember.

Salah satu komponen yang masuk dalam kurikulum sekolah adalah pendidikan jasmani. Mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan bukan saja pengenalan teori tetapi juga pembentukan tubuh anak sekolah agar kuat dan sehat terbebas dari penyakit. 

Pelajaran olah raga diajarkan disekolah-sekolah saat ini dirasa masih jauh dari cukup. Perlu ada tambahan jam pelajaran diluar jam kurikulum yang sudah ada.

Bupati berikan SK kepada Instruktur Silat
Pencak silat adalah olah raga  bela diri yang dapat membentuk tubuh dan juga sekaligus mental seorang anak. Disekolah-sekolah khususnya di Jember akan ditempatkan instruktur silat yang bersertifikasi.

Pemerintah Kabupaten Jember mendistribusikan instruktur bela diri silat ke sejumlah SD/ SMP negeri dan swasta di Jember. Penyerahan Surat Penugasan Bupati bagi Instruktur Silat ini berlangsung di Aula PB. Sudirman, Senin, (21/10).


Program instruktur silat masuk sekolah-sekolah ini adalah program rintisan yang masih jauh dari kata sempurna. “Program ini memang rintisan, tentu dimulai dengan tidak sempurna, namun harus segera dimulai. Program ini mari segera kita mulai, tentu akan ada evaluasi ke depannya,” terang Bupati.

Data dilapangan menunjukkan sekitar lebih dari 600 sekolah yang bisa dan akan dimasuki oleh program ini. Tentunya instruktur yang didistribusikan adalah instruktur yang telah melalui seleksi dari masing-masing perguruan dan memiliki kualifikasi dan sertifikasi.

“Tentu ada kualifikasi dan sertifikasi dari perguruannya masing-masing,” jelas Bupati.

Perguruan ataupun pedepokan yang ada di Jember  diantaranya Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa, PSHT, Cempaka Putih, Tapak Suci dan lainnya.

Adapun dana yang telah disiapkan oleh Pemda Jember untuk program ini diambilkan dari Program Pendidikan Gratis (PPG). Masih kata Bupati, “Komponen-komponen yang dibayarkan melalui PPG itu diantaranya untuk instruktur bela diri”.

Masalah teknis latihan bela diri yang akan diajarkan sepenuhnya diserahkan kepada para instruktur dimasing-masing sekolah menyesuaikan kondisi di lapangan. 

Dalam acara penugasan instruktur bela diri untuk lembaga SD/SMP, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jember, tenaga pendidik, guru olah raga, para Pendekar masing-masing perguruan pencak silat dan tamu undangan. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton