Jember Akan Menjadi Compassionate City
![]() |
Wabup membuka FGD |
Jember –
Kota Jember didorong akan menjadi kota welas asih (Compassionate City). Kota
Welas Asih adalah kota yang menghargai nilai-nilai kasih sayang, humanis dan
penuh keragaman. The Compassionate City juga memiliki jaringan internasional
dan bermarkas di Negara Seatle (AS).
Pada hari
Kamis, (10/10), bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha, diadakan acara pertemuan
untuk mendiskusikan persiapan mewujudkan Jember sebagai kota welas asih. Acara
diskusi diberi nama Forum Group Discussion (FGD) antara Pemerintah Daerah
Jember, Forkopinda, Ormas dan beberapa Kepala OPD dan dibuka oleh Wabup Jember,
drs. KH. Abdul Muqit Arief.
“Saat ini,
kondisi lingkungan dan masyarakat disekitar kita sudah sangat jarang untuk bisa
saling ketemu, saya sendiri selama 4 tahun di kota Jember, sangat jarang sekali
bisa bertemu maupun bertegur sapa dengan tetangga. Hal ini dikarenakan
kesibukan masing-masing individu, berbeda dengan ketika kita tinggal di desa
dulu, setiap malam hampir bisa dipastikan bertemu dengan tetangga,” kata Wakil
Bupati Jember.
Wabup
menilai saat ini telah terjadi pergeseran pola hidup yang cukup besar. Tidak
hanya di kota tetapi juga sampai di desa-desa. Kemajuan teknologi telah merubah
pola hidup masyarakat yang sekarang lebih bersifat individualis. Oleh karenanya
dibutuhkan kesadaran dan kepedulian
semua pihak termasuk dalam dunia pendidikan dan lingkungan sekitarnya untuk
menuju Jember Kota Welas Asih.
Sementara
itu Wakil dari Campassionate Action Network (CAN) yang bergerak untuk Indonesia
(Campassion Action Indonesia), dr. Haidar Bagir mengatakan, situasi sosial saat
ini di tengah masyarakat sudah sangat memprihatinkan. “Saat ini, di Indonesia
rasa depresi sudah mulai menjangkit kalangan remaja, bahkan jika di prosentase sudah mencapai 20
persen. Padahal perasaan depresi 5-10 tahun yang lalu, hanya dirasakan oleh
orang-orang dewasa. Kenapa rasa depresi ini muncul? Karena mereka tidak memiliki
teman untuk berbagi persoalan. Hal ini lantaran tingkat kesibukan,” ujar Bagir
Haidar.
![]() |
dr. Haidar Bagir |
Forum Group
Discussion (FGD) ini akan menentukan arah program kegiatan yang akan dilakukan
untuk mewujudkan Jember sebagai Kota Welas Asih.
Program itu
bisa berupa sosialisasi kepada orang tua siswa tentang pernikahan dini, tentang
bayi stunting, pendidikan, kehidupan berumah tangga, dan lain sebagainya.
Sedangkan
program untuk tenaga pendidik dan siswa berupa sosialisasi pengembangan sekolah
menjadi sekolah welas asih. (Herry)
Komentar
Posting Komentar