Kurangnya Pemahaman Sejarah Bangsa Penyebab Radikalisme

Foto Istimewa

Jember – Menurut Wakil Bupati Jember, drs. KH. Muqit Arief, munculnya gerakan radikalisme di Indonesia akibat kurangnya pemahaman tentang sejarah berdirinya Negara Indonesia. Demikian sambutan yang disampaikan Muqit Arief pada acara Seminar Nasional di Kampus IAIN Jember, Selasa (8/10).

Wakil Bupati Jember diundang untuk memberikan sambutannya dalam Seminar Nasional Lintas Agama yang digagas oleh Gerakan Nusantara Bangkit (GNB).

“Jika mahasiswa sekarang tidak paham terhadap sejarah bangsa dan negaranya, bagaimana masa depan bangsa Indonesia ke depannya?”  tanya Wabup kepada hadirin. “Kita berbicara hari ini tidak untuk hari ini tetapi untuk masa depan” katanya.


Dalam kesempatan itu pula Wabup mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu mewujudkan kedamaian dan kebersamaan. Bersatu dalam era sekarang adalah sesuatu yang sangat mahal harganya. “Kita ini adalah senasib, satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia” jelas Wabup. 

Acara seminar nasional ini mengambil tema “Damai di Hati, Damai di Jiwa Merajut Kebersamaan Serta Membangun Kesatuan NKRI” dihadiri oleh kalangan mahasiswa, tokoh agama, tokoh pemuda, umat antar agama dan masyarakat umum.

Pembicara utama seminar lintas agama, KH Wafait memaparkan wawasan Keislaman Nusantara. Dengan gaya bahasa yang enak didengar pembicara mengulas sejarah agama Islam sampai sejarah terbentuknya Negara Indonesia.

Sementara Ketua Umum Gerakan Nusantara Bangkit, Pdt. Zefanya Rahmat, menginformasikan acara. Acara seminar nasional lintas agama ini dihadiri oleh tokoh-tokoh yang bisa merekatkan persatuan Indonesia.

Di bagian lain, Rektor IAIN Jember, Prof. Dr. Babun Suharto menyampaikan, seminar ini sebagai satu semangat persatuan dengan satu tujuan harus berani melawan orang-orang yang ingin merusak NKRI.

Nampak juga Kapolres Jember yang baru, APKB Alfian Nurrizal dan Komandan Kodim 0824 Letkol. Inf. La Ode M. Nurdin.

Seminar berlangsung dengan hangat dan seluruh kursi terisi penuh. Diharapkan dengan adanya seminar ini dapat mengikis paham radikalisme khususnya yang ada di Jember. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton