Kejuaraan Paralayang Se-Indonesia Memperebutkan Piala Bupati Jember

Bupati Jember membuka lomba paralayang

Jember- Bupati Jember dr. Faida, MMR bersama Forkompinda membuka Kejuaraan Paralayang se-Indonesia yang merebutkan Piala Bupati Jember Tahun 2019, berlangsung di Bukit Mandigu Desa Suco Kecamatan Mumbulsari, Sabtu pagi, (02/11).

Acara lomba paralayang tingkat nasional ini berlangsung selama 3 hari dari tanggal 1-3 Nopember 2019. Bagi Jember ini adalah pertama kalinya diadakan lomba paralayang. Lomba paralayang ini terselenggara berkat kerjasama Pemkab Jember dengan Lanud Abdulrahman Saleh Malang.
Lomba paralayang ini diikuti oleh 85 atlit yang semuanya dari luar Kota Jember, langsung dicover asuransi oleh Pemkab Jember. Sementara untuk kategori lomba hanya satu yaitu ketepatan mendarat yang dibagi untuk golongan senior putra putri, junior putra putri, siswa putra putri dan kelas militer putra putri.

Atlit paralayang
Bagi Bupati Jember, dr. Hj. Faida, MMR, Pemkab Jember sengaja mengadakan lomba paralayang tingkat nasional bukan hanya sebagai cabang olah raga yang masih baru bagi masyarakat Jember tetapi juga bisa menjadi daya tarik wisata. Banyak hal yang bisa diangkat lewat olah raga ini. “Ini bukan hanya untuk sekelompok orang, tetapi kepentingan kita bersama. Di arena kejuaraan ini juga dijual produk-produk UMKM Kecamatan Umbulsari sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal” kata Bupati Faida.

Susunan topografi Kabupaten Jember yang banyak memiliki bukit, bahkan dulu pernah disebut sebagai Kabupaten seribu bukit, memungkinkan dilangsungkannya olah raga paralayang. ”Kita beruntung ada tempat bagus seperti ini,” ungkap Bupati.

Persisnya di Puncak Jubang, Desa Suco, Kecamatan Mumbulsari sebagai venue untuk meluncur lepas landas bagi atlit paralayang.

Sementara itu hadir dari Lanud Abdulrahman Saleh, Komandan Wing 2, Kol. Pnb. Eko Sudjatmiko, mengatakan bahwa paralayang bukan hanya sekedar olah raga tetapi juga bisa mengembangkan ptensi wisata daerah. “Kami sangat mengapresiasi Pemkab Jember, yang sudah berinovasi dan kreatif. Ini ide yang sangat cemerlang dari bupati,” katanya.

Dari pantauan awak media, masyarakat sekitar nampak antusias menyaksikan para atlit yang bergelantungan dibawah parasut turun dari atas langit. (Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton