Pemkab Jember Beri Beasiswa Untuk Mahasiswa Difabel
Jember. Seleksi calon penerima beasiswa dari semua Perguruan Tinggi di gelar Pemkab Jember sejak tanggal 21 hingga 31 Januari 2020 di pendopo Bupati Jember. Lebih dari 3.000 anak yang ber KTP Jember mendaftar untuk mendapat beasiswa.
Pemkab Jember secara khusus memberi ruang untuk mahasiswa difabel, wawancara di lantai bawah Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (30/1). Wawancara ini diikuti 22 mahasiswa yang menempuh kuliah trata II (S2) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta baik di Jember dan di luar kota.
“ Hari ini ada 22 orang masuk yang kategori strata II atau pasca sarjana, 17 di IKIP PGRI, 1 di UNEJ, 1 di UNMUH, 1 di IAIN, di Malang orang dan 1 orang di INEIFAS.” Terang Dr. H.Edy Budi Susilo, Msi Kepala Dispendik Kabupaten Jember, Kamis (30/1).
Untuk itu, Bupati Jember menugaskan khusus kepada pejabatnya yang benar-benar paham soal difabel. “Pewawancaranya mantan Kadinsos dan Kadinsos yang saat ini, yang tahu persis terhadap kriteria itu” jelas Edy.
Edy juga menyampaikan bahwa Bupati Faida sangat memperhatikan kaum minoritas (difabel) untuk memiliki kesempatan yang sama mengenyam pendidikan khususnya S II. Ini sesuai 22 janji bpati saat awal masa jabatannya.
Salah seorang peserta seleksi, Zaenuri berharap program beasiswa ini terus berjalan untuk mahasiswa yang mempunyai keterbatasan biaya “Kami berharap program beasiswa ini terus berjalan karena sangat membantu warga Jember yang ingin melanjutkan pendidikannya dengan keterbatasan biaya.” ungkapnya.
Saat ini ia kuliah di IKIP PGRI Jember dengan jurusan Teknologi Pembelajaran. Zaenuri juga berterima kasih karena diberi kesempatan mengikuti seleksi beasiswa, khususnya bagi kaum difabel seperti dirinya. (Herry)
Komentar
Posting Komentar