Baru Kali Ini Ada Ketua RT Dan RW Perempuan Di Desa Lembengan



 Jember. Pelantikan dan pengukuhan Petangat Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), Ketua RT/RW, LPMD, TP-PKK, Hippa dan Karang Taruna Desa Lembaga Kecamatan Ledokombo di kantor Desa Lembengan, Sabtu (21/2). Acara ini dihadiri tokoh masyarakat desa,  Muspika, Camat Ledokombo, Kapolsek dan Danramil serta  Sekdin Bapemasdes Kabupaten Jember. "Kita melantik LKD dan mutasi perangkat. Kalau mutasi ini penyegaran membantu kepala desa sesuai dengan bidangnya karena pemerintahan harus kuat, kasi pemerintahan semula Bu Wiwik kita ganti ke Pak Senol Imam., juga kasi pelayanan kita kuatkan karena kedepan ada perencanaan-perencaan yang harus kita lakukan." Terang M Soefijandi, SE, MM Kades Lembengan.



Masih menurut Soefijandi, LKD harus bersama-sama , LKD untuk Karang Taruna, RT/RW sesuai  dengan peraturan Mendagri, LKD  yang belum  pelantikan Posyandu.  ” Posyandu juga banyak, sebanyak 56 orang nanti juga akan dilantik mungkin bersamaan pengurus yang lainnya termasuk BUMDES dan segala macamnya Kita lakukan bersamaan agar nmasyarakat paham, kalau dulu tidak pernah mengadakan pelantikan sebesar ini agar transparansi , ini penting sesuai dengan slogan lembengan Pintar.  Yaitu Profesional, Inovatif, Transparan .” Paparnya.
Ternyata, pelantikan Ketua  RT/RW sebanyak 70 orang ini tidak dominasi laki-laki juga ada Ketua  RT/RW  perempuan yang dilantik  dan ini baru pertamakali di Desa lembengan.  Mungkin satu-satunya di Kecamatan Ledokombo,  desa yang mumpuyai Ketua RT/RW perempuan  “ Ada Ketua RT perempuan sebanyak  8 orang dan Ketua RW ada 3 orang. Kita mencoba Ketua RT/RW tidak harus laki-laki,  mereka ikut penjaringan  dan memenuhi syarat, syaratnya harus berijazah dan bisa  baca tulis karena kedepan, IT penting,  jangan sampai RT/RW tidak bisa baca tulis, ini kita lakukan pelan-pelan agar Lembengan ada perubahan.” Pungkasnya.
Hal yang sama juga ditegaskan oleh Camat Ledokombo, Jono W,  bahwa Ketua RT/RW harus peka, . RT/RW ibarat pohon sebagai akar tanpa akar akan ambruk karena program-program sekarang sudah masuk lapisan bawah. “ Ketua RT yang berada di lapisan bawah,  Semua diajak untuk ikut membangun menjadi desa Lembengan menjadi lebih baik. Komitmen Pak Kades di dukung, semua menjadi satu. ” Paparnya.(herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton