PDAM Jember Gerak Cepat Ganti Pipa Distribusi Air Yang Rusak Akibat Bencana Jompo






Jember. Dampak bencana ambruknya pertokoan jompo pada Senin dini hari (2/3) juga berdampak pada jaringan PDAM Jember. Sekitar  tiga ribu sambungan PDAM terganggu karena ada  sambungan pipa distribusi  air yang putus. untuk itu, Dirut PDAM Jember Dr. Ir. H.Ady Setyawan, SH, MH langsung bergerak cepat usai  rakor dengan Bupati Jember di Pendopo, Senin (2/3) pagi. "Sesuai petunjuk Bupati pada saat rakor penanganan musibah Jompo, ini adalah statusnya Bencana, karena status bencana maka  PDAM segera mengganti pipa distribusi utama agar tidak terimbas lagi efek longsor. " Terang Ady usai Rakor di Pendopo.                 


    Langkah cepat  diambil agar   pelanggan PDAM di Kecamatan Kaliwates tetap  normal  meski ada kebocoran."Sementara ini tetap normal, bocor tutup, bocor tutup  tetapi itu  tidak mungkin  dilakukan terus menerus  karena itu, kita juga melakukan mitigasi bencana.  Seandainya nanti terjadi kelongsoran yang lebih hebat karena dilihat dari kadar rongga nya tidak mungkin lagi dilakukan grouting sehingga pipa itu harus kita pindahkan." Papar Ady.          Selain itu, PDAM Jember membebaskan beban PDAM  bulan ini bagi pelanggan yang terkena dampak musibah Jompo.                 "Pelanggan pelanggan yang terkena bencana itu meteran nya sudah kita bebaskan, gratis air PDAM bulan ini bagi  ruko-ruko yang terkena musibah." Ungkap nya.                             
Lebih lanjut,  perbaikan kebencanaan ini ditargetkan 2 minggu selesai, kembali normal. Untuk itu, pihaknya berpesan pada para pelanggan untuk tetap waspada dan bila ada informasi kebocoran segera melapor pada PDAM. "Kepada pelanggan PDAM  tetap waspada bila ada informasi -informasi kebocoran segera melapor pada PDAM ." pungkasnya. (Herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton