Bank BTN Jember Peduli Bencana, Salurkan CSR Untuk Bencana Di Kecamatan Temporejo


Holiosri Kepala BTN Cabang Jember ( 


Jember. Dampak  bencana alam di Kabupaten Jember pada awal tahun ini menyebabkan kerusakan lahan pertanian dan dampak  ekonomi pada masyarakat, masyarakat sulit mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup. Melihat ini, Bank BTN Cabang Jember turun ke masyarakat terdampak banjir, memberikan bantuan  di Bande Alit  Kecamatan Temporejo bersama REI Komisariat Jember dan Yonif 509 Jember, Sabtu ( 23/1/2021)."Alhamdulillah, pagi ini Bank BTN mengikuti kegiatan Bhaksos ( Bhakti Sosial ) teman-teman REI ( Real Estate Indonesia ) Komisariat Jember, selaku mitra dan untuk menyampaikan CSR dari kantor pusat." Terang Holiosri atau  akrab di panggil Bang Yos, Kepala Bank BNI Cabang Jember sebelum berangkat ke lokasi.

Bantuan ini, ujar Bang Yos, berupa sembako. Nanti akan diserahkan pada warga terdampak banjir di Bande Alit dan di  Kecamatan Temporejo. "Bantuan sembako berupa Beras 10 kg   (50 paket) atau 500 kg,

Minyak  goreng 10 karton,

Gula 100 kg dan 

Mie instan 800 pcs." Paparnya.

Dengan Kegiatan ini , pihaknya bersama   teman- teman REI Jember  bisa meningkatkan rasa  peduli  sebagai bukti untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak banjir.  " Mudah-mudahan kami bisa ikut menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Bande Alit. Kami berharap, bersama - sama REI Komisariat Jember bisa meningkatkan rasa peduli kami sebagai   bukti untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak banjir. Tentunya, ini juga bukti peduli BUMN   untuk menggerakkan kehidupan sosial masyarakat  yang terdampak  karena di Jember Banyak sekali dampak bencana alam." Ungkapnya.


Bhaksos kali ini kali  kedua, bantuan pertama sudah diserahkan CSR BTN ke desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo, dengan nilai 100 juta . Penyerahannya bekerjasama dengan anggota DPR RI, Bambang Hariadi. " Alhamdulillah, mudah-mudahan ini bukti peduli BUMN kami, Bank BTN yang peduli pada masyarakat bisa membantu meringankan bagi Pemda dan juga masyarakat." Pungkas Bang Yos (Herry)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Gambar
Jember.barathanews.com.   Bimtek Verifikasi dan Validasi ( Verval ) Data Pekerja Rentan/ Buruh Tani Tembakau Desa Dan Kelurahan Sekabupaten Jember  digelar oleh Disnaker Jember di Hotel Royal, Kamis (17/4/2025).  "Bimtek ini untuk 223 petugas di Desa dan Kelurahan Sekabupaten Jember dan juga untuk 30 Kecamatan. " Terang H. Habib Salim Kabid Hubungan Industrial Dan Ketenagakerjaan Disnaker Jember.  Acara yang dibuka oleh Kadisnaker Jember ini di hadiri BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Kades, Lurah, Camat dan undangan lainnya .  "Yang di data untuk 30 Kecamatan karena 1 Kecamatan datanya belum masuk. Verifikasi dan Validasi Pekerja Rentan yang dimaksud disini yaitu buruh tani tembakau dan Buruh tani lainnya. Jadi ada 2 itu. " Ujarnya.  Menurut Habib, Data awal verval yang dibagikan berasal dari data sebelumnya dan hasil dari P3KE. "Sebanyak 56 ribu data, di verval benar tidaknya data tersebut. Apa sudah meninggal, apa buruh tembakau at...
Baca selengkapnya

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Gambar
Jember. barathanews.com. Dalam Pansus I LKPJ DPRD Jember, Kadin Jember menyampaikan pandangan dan usulan untuk membangun iklim usaha di Kabupaten Jember, Selasa (15/4/2025).  "Berdasarkan LKPJ  2024, Pembangunan 2024 belum tercapai secara maximal, 2025 harus lebih baik lagi."  Terang Dr. Rendra Wirawan, SE, MM Ketua Bidang UMKM Kadin Jember.  Rendra berharap UMKM juga  disempurnakan sebagai  salah  satu kekuatan  ekonomi.  "Terkait UMKM,  banyak hal yang perlu disempurnakan termasuk data base UMKM, pelatihan UMKM yang berkesinambungan yang itu harus bisa ditangkap sebagai kekuatan ekonomi di Kabupaten Jember. " Ujarnya.  Rendra juga  mengusulkan adanya sinergitas, antara UMKM dan Kadin dan stakeholders yang lainnya sehingga bisa  mengoptimalkan tim koordinasi daerah vokasi.  "Ini tugasnya untuk meningkatkan penguatan Kelembagaan vokasi sehingga membantu pemeritah mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Ini...
Baca selengkapnya

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton

Gambar
Jember. barathanews.com.   Menyikapi keluhan petani terkait harga gabah yang tidak sesuai dengan HPP 6.500/ kg seperti yang telah di tetapkan pemerintah. Perum Bulog Jember menegaskan bahwa Pemerintah mematok HPP gabah kering sawah 6.500/ kg. Harga ini tidak hanya untuk Bulog tapi seluruh penggilanngan padi. Hal ini disampaikan Fedrial Farhan Waka Bulog Jember usai Pansus I  LKPJ di DPRD Jember, Senin (14/4/2025).  "Harga 6.500 ini melalui Inpres no.  6 tahun 2025, yaitu kewajiban untuk membeli gabah  6.500 ini bukan hanya Bulog. Perlu di garis bawahi, seluruh penggilingan, swasta juga membeli di harga 6.500/ kg. Jadi kewajiban ini, tidak hanya perintah untuk Bulog saja  tapi juga untuk seluruh penggilingan padi. Hal ini sama dengan statmen yang disampaikan oleh Menko Zulkifli Hasan." Ujar Fedrial.  Untuk kualitas gabah, Menurut Fedrial, Bulog  membeli bulir gabah.  "Kami beli gabah, untuk jerami kita minta petani untuk m...
Baca selengkapnya