Ketua RT/RW Sekabupaten Jember Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan

 

Jember. barathanews.com penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk ketua RT/RW se Kabupaten Jember dan pemberian santunan pada Ketua RT yang meninggal diberikan  oleh Bupati Jember, H. Hendy Siswanto di pendopo WahyaWibawagraha dan  diikuti RT/RW , Kades, Camat di masing-masing daerahnya secara daring,  Kamis (05/08/2021).


Sebanyak 16.490 Ketua RT/RW se Kabupaten Jember dari data per 3 Agustus 2021 diikutkan program Jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang efektif terhitung mulai 27 Juli 2021 yang meliputi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Ketua RT/RW merupakan garda terdepan dalam membantu penanggulangan Covid-19. Dengan adanya kartu BPJS ketenagakerjaan ini, saya berharap RT/RW tenang dalam menjalankan tugas,” terang Bupati Jember,  Hendy Siswanto,


Bupati Hendy juga menyampaikan bahwa Pemkab Jember meneruskan program pemerintah pusat dengan mengikutkan seluruh karyawan di lingkungan pemerintahan dan yang membantu pemerintah.



“Kesemua ketua RT/RW di kabupaten Jember sudah kita daftarkan BPJS ketenagakerjaan melalui anggaran APBD kabupaten Jember,”  ujar Bupati Hendy


Pada kesempatan ini, Bupati Hendy juga menyerahkan santunan BPJS ketenagakerjaan bagi ketua RT  yang baru saja meninggal dunia. “Kita baru saja menyerahkan santunan sebesar 42 juta Rupiah dan 360 ribu Rupiah ke ketua RT yang baru saja meninggal,” paparnya.


Hal yang juga sama disampaikan Zainuddin, Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang mengikuti secara daring  bahwa Pemkab Jember sebagai Pioneer  Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) usai memberikan BPJS ketenagakerjaan kepada Ketua RT/RW Sekabupaten Jember.


“Catatan penting untuk Indonesia, Jember jadi Pioneer pelaksanaan inpres percepatan perlindungan BPJS ketenagakerjaan,” ujar  Zainudin.


Menurutnya,  dengan meng-ikutsertakannya RT/RW dalam program BPJS Ketenagakerjaan, adalah salah satu cara meningkatkan kesejahteraan.


“Mudah-mudahan ini jadi role mode dan kami akan tularkan ke kota lain, kami akan perluas jangkauan perlindungan ketenagakerjaan,” katanya.


Zainudin  juga menambahkan bahwa  jaminan sosial dapat mencegah kemiskinan baru. Karena, jika terjadi suatu prsitiwa meninggal dalam suatu keluarga akan ada orang berpotensi untuk jatuh di kelompok orang miskin baru karena tidak memiliki jaminan.

(Herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton