DP3AKB Kabupaten Jember Sosialisasikan PATBM, Penunjang Kabupaten Layak Anak
Jember. barathanews.com. Sosialisasi PATBM ( Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat) digelar oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan, Anak Dan Keluarga Berencana ( DP3AKB) Kabupaten Jember yang pesertanya dari Pondok Pesantren (Ponpes) , Panti Asuhan dan yang lainnya, Rabu (29/9/2021)." PATBM, salah satu kegiatan untuk perlindungan anak. Bentuknya bisa seperti Panti Asuhan dan Ponpes. Intinya, anak tidak di asuh langsung oleh orang tua tapi titipkan pada lembaga yang bertanggung jawab." Terang Joko Sutriswanto, Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Jember.
Lebih lanjut, PATBM ini merupakan program dari Kementerian PPA yang baru dan ini menunjang dalam penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA), sebagai salah satu indikator.
" Di Jember, PATBM banyak cuma datanya Belum punya. Kita butuh data Ponpes, data pengasuhan anak yatim, piatu dan yatim - piatu tapi kita sudah punya data LKSA ( Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak), datanya sudah ada, tinggal menggabungkan dengan yang lain. Termasuk bengkel jiwa di Pakusari yang membina anak-anak yang kena hukum, berurusan dengan hukum tapi di kelola, dibina oleh bengkel jiwa, ini juga masuk PATBM." Paparnya.
Sosialisasi ini tidak bisa diikuti oleh semua lembaga , hanya 75 peserta , selanjutnya nanti akan dibentuk WA group sehingga bisa komunikasi.
" Di PATBM nanti, akan diberi materi tentang perlindungan anak dan pemenuhan hak anak, juga ada pembinaan.
" Untuk bisa masuk PATBM ini, lembaga harus berbadan hukum meski jumlah anak yang diasuh hanya 2 orang. Sepeti bengkel jiwa, tahun kemarin ada 8 anak sekarang tinggal 2 anak asalkan berkegiatan, mencukupi, melindungi dan pemenuhan hak anak." Imbuhnya.
" Harapan kegiatan ini, semoga kita bisa memfasilitasi kebutuhan PATBM ini atau PATBM ini bisa memberikan kontribusi pada Kabupaten Jember untuk 5 tahun kedepan sesuai dengan RPJM." Pungkas. ( Herry)
Komentar
Posting Komentar