Apel Siaga Nasional TPK Nusantara Bergerak , Pemkab Jember Kerahkan 5.625 TPK
![]() |
Foto: Drs. H. Suprihandoko, MM. Kepala DP3AKB Jember |
Jember. Pemkab Jember dan DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB) Jember mengikuti Apel Siaga Nasional TPK (Tim Pendamping Keluarga) Nusantara Bergerak secara daring, zoom meeting nasional di aula Pemkab Jember, Kamis (12/5/2022).
"Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak tujuannya adalah untuk momentum kick off pelaksanaan dan verifikasi, validasi data keluarga terutama yang beresiko stunting." Terang Drs. H. Suprihandoko, MM, Kepala DP3AKB Kabupaten Jember.
Lebih lanjut, diharapkan apel ini menjadi titik awal pelaksanaan pendampingan kepada sasaran yang di lakukan oleh seluruh pendamping keluarga seluruh Indonesia. "Jadi tadi itu seluruh Indonesia dipusatkan di Kabupaten Subang Provinsi Jabar, yang hadir lengkap, dari Kepresidenan Pak Muldoko, Pak Muhajir Efendi berhalangan hadir diwakili deputi yang hadir Pak Agus, Hasto Wardoyo hadir secara langsung.
Kemudian yang melaporkan acara kegiatan itu adalah Kepala Deputi aktif Pak Teguh Sukaryo. Itu diharapkan bisa menumbuhkan semangat gerakan secara masif dalam percepatan penurunan stunting melalui pendampingan keluarga." Ungkapnya.
Untuk di Kabupaten Jember, kata Suprihandoko, ada 5.625 orang , tadi dipusatkan di 30 Balai Penyuluhan KB juga di kecamatan Tempurejo , jadi ada 31. Untuk Kecamatan Tempurejo di kantornya koordinator petugas lapangan Keluarga Berencana Tempurejo.
"Diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga. Tahapannya seperti apa. Kemudian berikutnya, diharapkan bisa memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin, kepada ibu hamil, keluarga yang memiliki balita, bisa memastikan bahwa setiap yang setelah melahirkan wajib mendapatkan pelayanan kontrasepsi Keluarga Berencana, termasuk didalamnya vaksinasi covid-19 , tidak boleh ditinggalkan karena masih ada sebetulnya virus itu." Tegas Suprihandoko.
Pada kesempatan ini, juga demonstrasi penggunaan Kartu Kembang Anak ( KKA), agar setiap keluarga yang memiliki balita itu betul- betul bisa memantau pertumbuhan dan perkembangan anaknya. "Jadi KKA yang digunakan mereka, diharapkan untuk semuanya bergabung di pusat-pusat kegiatan Bina Keluarga Balita yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember." Paparnya.
Dari apel ini, diharapkan ada komitmen dari pendamping keluarga untuk penurunan angka stunting secara serentak di seluruh Indonesia.
"Tujuan utama kegiatan Apel Siaga TPK Nusantara Bergerak tadi pagi itu, adalah bertujuan untuk meningkatkan komitmen tim pendamping keluarga dalam sebuah gerakan pendampingan keluarga dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Jember dan umumnya di seluruh wilayah Indonesia dilaksanakan serentak." Pungkasnya. ( herry).
Komentar
Posting Komentar