BPVP Banyuwangi Rakor Dan Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan 2022 Dengan BLK Binaan


Jember. Rakor dan Evaluasi Pelaksanaan Pelatihan 2022 oleh BLK ( Balai Latihan Kerja) Banyuwangi  yang sekarang menjadi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kementerian Ketenagakerjaan bekerjasama dengan dunia usaha, dunia industri di Hotel Aston Jember selama 3 hari, 19- 21 Desember 2022. 

Hadir dalam acara ini, BLK binaan BPVP Banyuwangi dari 6 Kabupaten dan Kota.

"Acara ini di hadiri Kepala BLK, dari  Jember  pak Sutrisno, Bondowoso pak Eko, Situbondo Pak Puji, Probolinggo  Pak Imron dan Kota Probolinggo Pak Lukman." Terang Rusman, Kepala BPVP Banyuwangi, Rabu (21/12/2022).


Lebih lanjut, Di akhir tahun ini kita melaksanakan evaluasi.

"Ada BLK Unit Pelaksana Tehnis Daerah yang menjadi binaan kami disamping itu juga ada 133 BLK Komunitas yang tersebar di 6 Kabupaten." Ungkapnya.


Terkait  tahun  2023, menurut Rusman,   program yang  existing tahun ini mungkin akan  bertambah, hanya dari jumlah, kuota  apakah tetap atau bertambah. 

"Kami belum  melihat itu termasuk juga  untuk dunia usaha dan dunia industri.  Pelatihan di dunia industri dan dunis usaha ini,  100% penempatannya baik." Tegasnya. 


Hal lain, Rusman juga mengapresiasi  karena dari sisi  pelatihan semua target- target  tercapai.

"Alhamdulillah, dari BPVP  Banyuwangi sendiri  sebanyak 880 orang, ini sudah terlaksana.  Kemudian di industri ada 182 orang juga sudah terlaksana , ada juga perhatian bootcamp sebanyak 80 orang dan di BLK  Komunitas , ada 133 BLKK  X  16 orang." Imbuhnya.


Harapannya,  apa yang kita lakukan di Tahun 2022 ini, tahun depan 2023 menjadi lebih baik lagi,   artinya pelatihan ini harus tepat sasaran,  jangan sampai asal melatih,  jangan menambah pengangguran. "Setelah dilatih itu harus bisa bekerja atau berwirausaha.

Melatih para penganggur bahkan  ijazah pun tidak kita batasi, mau SD, SMP SMA , tidak sekolahpun tidak apa- apa, yang penting bisa baca tulis. Monggo silakan masuk ke BLK.

Usianyapun,  usia produktif dari 17 tahun ke atas,  bisa 50, 60 kalau masih produktif  monggo latihan di BLK." Imbuhnya.

Dengan pelatihan ini, ujar Rusman,  targetnya membantu Pemda  di 6 Kabupaten -Kota . Pihaknya menyalurkan bantuan ke Kabupaten tersebut untuk mengurangi pengangguran.

"Dari  penganggur, setelah masuk BLK minimal bisa wirausaha bahkan bisa bekerja. Ini membantu Pemda sehingga ekonomi meningkat dan bergerak sesuai dengan potensi masing-masing." Pungkasnya ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton