Kolaborasi Dengan Lippo Plaza, DP3AKB Jember Mengadakan Seminar Pentingnya Kesehatan Mental Untuk Remaja
Jember. barathanews.com. Sekitar 170 Ketua Osis SMA,SMK dan SLB se Kabupaten Jember mengikuti seminar Mental Health For Tenaager yang diselenggarakan oleh DP3AKB bekerjasama dengan Lippo Plaza Jember , Rabu (23/2/2022). Narasumber oleh Dr. Nasruliah Hikmatul Magfiroh, MC, Psi dari Unipar Jember dan Dr. Indah Nur Cendani dari UIJ.
Seminar di hadiri Direktur Lippo Plaza Jember yang didampingi Bellinda, Markom Lippo Plaza Jember, perwakilan dari Bappeda, Diknas dan Dinkes Jember ini berjalan dengan baik dan lancar.
Bupati Jember melalui Drs. Suprihandoko, MM Kepala DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB) Jember menyampaikan bahwa anak-anak dilindungi oleh UU Nomer 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomer 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Jangan sampai anak Jember ada yang tidak terlindungi, ketika merasa tidak aman harus segera melapor." Terang Suprihandoko.
Lebih lanjut, DP3AKB Jember siap memfasilitasi sampai kemanapun yang diharapkan.
Berdasarkan data, kata Suprihandoko ada beberapa kekerasan pada anak yang cenderung meningkat, kekerasan psikis juga ada peningkatan, kekerasan seksual juga meningkat.
"Kasus pada anak tiap tahun terus meningkat terutama kekerasan psikis dan seksual." Paparnya.
Untuk itu, pihaknya meminta agar kita harus hati- hati terutama terhadap pergaulan anak dan penggunaan HP, harus bijak.
"Mendorong anak untuk ikut kegiatan - kegiatan yang positif, antara lain seperti ikut Forum Anak Jember (FAJ), atau seperti kegiatan anak kemarin, deklarasi tidak akan makan- makanan yang tidak jelas kandungan gizinya." Ujarnya.
Dengan mengikuti minimal ke 3 kegiatan diatas, kata Suprihandoko, maka akan di peroleh kesehatan mental atau Mental Health yang kuat dan mandiri.
"Anak- anakku bisa sekolah dan mencapai cita- cita setinggi langit dan menjadi pribadi yang mandiri, kuat dan berhasil sehingga dapat berguna bagi orang tua, bangsa, negara dan agama. " Ungkapnya.
Kedepan, jika anak Jember berhasil, anak Jawa Timur berhasil dan anak Indonesia berhasil, maka Indonesia akan menjadi Indonesia layak anak.
"Ini sudah di mulai dari Jember yang sudah meraih predikat Kabupaten layak anak." Imbuhnya.
Menurut Suprihandoko, Kabupaten Jember Tahun 2019 dan 2020 meraih Kabupaten Layak Anak Tingkat Pratama dan di tahun 2021 dan 2022 langsung ringkat Nindya , ini suatu capaian yang spektakuler.
"Disinilah pentingnya kesehatan mental bagi remaja, agar remaja betul- betul mendapatkan gambaran pentingnya kesehatan mental dalam dunia modern." Pungkasnya. (herry)
Komentar
Posting Komentar