Peace Leader Jember Bedah Buku Per-Empu-An Karya Sinta Bella
Jember. barathanews.com. Program Peace Leader Indonesia Kabupaten Jember Ngopeace atau Ngoopi Perdamaian yang rutin dilakukan sebelum pandemi. Kali ini bertepatan dengan Perempuan Internasional serta Hari Ulang Tahun The Asian Muslim Action Network Indonesia atau dikenal dengan AMAN Indonesia yang ke 16 Tahun , Peace Leader mengadakan bedah Buku karya Sinta Bella yang berjudul PER-EMPU-AN. Dalam buku ini mengkisahkan peran perempuan untuk kemanusiaan.
"Buku ini sangat menarik karena membahas konsep-konsep relasi antara laki-laki dan perempuan dalam konteks politik, domestic dan budaya yang sebetulnya tidak ada dikotomi atau perbedaan antara keduanya." Terang Ready Saputro, Ketua Peace Leader Jember
Acara Ngopeace di Cafe Juragan Kopi Kaliwates ini berjalan dengan lancar, Kamis (16/3/2023). Bedah buku ini dimoderatori oleh Ricky Yulius Kristian dari Peace Leader Indonesia. Narasumber menghadirkan Drs. Suprihandoko, MM Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember , Sinta Bela selaku Penulis Buku berjudul “Perempuan”, Salas Dumasari dari Women’s March Jember, dan Sindi Dwi Yunike aktivis Perempuan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh anak-anak muda mahasiswa serta perwakilan dari berbagai organisasi dan komunitas di Jember. "Kegiatan ini akan menjadi pengingat bersama bahwa permasalahan mengenai kesetaraan dan keadilan bagi perempuan merupakan upaya kolektif yang harus selalu ditumbuhkan agar Jember mampu menjadi kota inklusif." Papar Ready.
Pada kesempatan ini, Saras menyampaikan bahwa keadilan menjadi cara untuk mencapai kesetaraan. "Karena, hadirnya kondisi adil bagi setiap individu terlahir dengan adanya kebijakan yang menghilangkan hambatan-hambatan perannya dalam pembangunan. Baru, setiap individu akan setara." Ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Cindy terkait partisipasi perempuan. "Partisipasi perempuan dalam setiap kesempatan yg sama,serta peningkatan pelayanan Publik yg setara dan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang terkait pengarustamaan gender." Ujarnya. (herry)
Komentar
Posting Komentar