DP3AKB Jember Ikuti Penilaian KLA, Optimis Dokumen Pendukung Bisa Terpenuhi


Evaluasi KLA secara Daring


Jember.   Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023  secara daring  di  Aula pemkab Jember berjalan lancar, Kamis (25/5/2023).


Zoom meeting yang berlangsung dari jam 9 hingga 12.00 wib ini di hadiri  Wakil Bupati Jember, Kepala DP3AKB Jember dan sekitar 100 undangan dari pihak stake holder terkait.  

Menurut KH. MB Firjaun BR Wakil Bupati Jember, bahwa ada beberapa catatan yang di sampaikan,  baik dari provinsi maupun Bappenas terkait kelengkapan laporan yang di dukung oleh dokumen- dokumen. 


"Ada beberapa item yang ditanyakan, misalnya langkah- langkah apa terkait pencegahan atau penanganan kasus anak yang berhadapan dengan hukum. Ini hanya disampaikan SK, untuk bukti - bukti pendukung seperti dokumentasi masih kurang. " Terang Gus Firjaun,  panggilan akrabnya. 


Untuk itu, tegas Gus Firjaun, itu minta dipenuhi sebagai kelengkapan kuissionery dan laporan.                       

"Kita di kasih waktu 2 hari, kalau  kami melihat laporan yang disampaikan oleh seluruh stekholder yang ada, ini komitmen dari semuanya. Kami optimis,  dalam 2 hari sudah bisa terpenuhi." Ungkapnya. 


Lebih lanjut, Saat ini, peringkat KLA Jember masih Nindya untuk ke Utama,  menurut Gus Firjaun antara  80- 90% , baru kalau  100%, KLA. Jember sebagai kota Tembakau,  juga menjadi perhatian . 

Menurut Gus Firjaun, untuk iklan atau reklame rokok tidak disampaikan atau di papar di tempat umum seperti sekolah,  tempat ibadah.  Hanya di spot- spot tertentu saja. Sehingga semuanya bisa terpenuhi, baik di sisi kawasan tanpa rokok, untuk mengoptimalkan potensi daerah juga tidak terhalang. 

"Harapan kami, semua kantor atau tempat umum ada smoking areanya." Pungkasnya 

Gus Firjaun (kiri) dan Drs. Suprihandoko,MM ( kanan)


Menurut Drs. Suprihandoko, MM, Kadis DP3AKB Kabupaten Jember bahwa semua komponen yang mendukung tercapainya KLA harus menyampaikan di depan kalau tidak seperti itu , nanti penilaian dikira rekayasa.


"Kelemahan hari ini , bukti - bukti pendukung tentang Kabupaten Layak Anak." Ujarnya.                             

Untuk  itu, pihaknya berharap  ini bisa di pahami oleh pihak terkait , betul - betul harus di pahami semua tentang pendukung yang harus di sampaikan.


Pada  Tim verifikasi dari Kementrian, pihaknya  segera mengumpulkan bukti - bukti  sampai dengan tanggal 27 Mei 2023.


"Ada 24 indikator hampir semuanya terpenuhi, cuma tingkat kualitas pemenuhannya yang perlu ada peningkatan lagi," Pungkasnya.     (herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton