UPT. BLK Jember Mendukung Program Peningkatan Produktivitas Dari BPVP Banyuwangi


Pertemuan  dan diskusi Peningkatan Produktivitas 

Jember. Barathanews.com.   Program Kampung Kompeten Produktif (KPP) merupakan program baru yang diluncurkan BPVP (Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas) Banyuwangi Kementerian Ketenagakerjaan RI. Program ini sasarannya adalah UMKM yang punya produk atau jasa yang punya nilai tambah yang akan ditingkatkan lagi produktifitasnya.

 Hal ini dikemukakan oleh Deta Sindu Astomo, Sub Koordinator Peningkatan Produktifitas dan Pemantauan Vokasi BPVP Banyuwangi saat pertemuan dan diskusi dengan beberapa palaku UMKM dari Difabel dan Bahtiar Plt. Kepala UPT. BLK Jember Kamis (4/5/2023).

 "Singkronisasi Program di BPVP dengan Dinas melalui UPT. BLK Jember semakin menguat. Kita tidak membatasi peserta pelatihan." Terang Sindu, panggilan akrabnya. 

 Kampung Kompeten Prodktif ini, menurut Sindu, merupakan program baru di BPVP yang tahun ini dilaksanakan. 

 "Program ini ada nilai tambah ketika melibatkan teman- teman Disabilitas yang juga pelaku usaha yang sudah stabil dan sustainable. Perlu sentuhan untuk lebih baik lagi." Ujarnya. 

 Konsep program ini, ujar Sindu, memajukan industri yang ada di suatu desa, terukur Produktivitasnya. 

 "Ada akademisi yang masuk, NGO, Lembaga Pembiayaan, Lembaga latihan kerja, ada pelaku industri. Pilot projekting ada di Kabupaten Ngada." Ungkapnya.

Dari diskusi ini, Bahtiar selaku Plt,Kepala UPT.BLK Jember  mengapresiasi dan  siap mendukung Program Produktivitas dari  BPVP Banyuwangi ini untuk di tempatkan di Jember. Pihaknya siap bersinergi dan koordinasi dengan organisasi Penyandang Disabilitas atau Perpenca Kabupaten Jember untuk pelaksanaan kegiatannya. 

 "Ini merupakan pilot proyek di Kabupaten Jember khusus Peningkatan Produktivitas Disabilitas." Ujarnya. 


Hal ini juga diapresiasi oleh Khusnun atau Cak Nun, anggota Perpenca yang juga pelaku usaha dan konsultan UMKM di PLUT. Pihaknya menyambut baik program ini karena Program untuk Peningkatan Produktivitas ini sangat penting bagi UMKM . 

 "Perpenca Jember, anggotanya banyak yang sudah punya usaha dan sudah berjalan, ada 200 lebih. Kendala yang dihadapi saat ini, pangsa  pasar. Kalau ada pangsa pasar mereka produktif. Dengan program seperti ini, mereka bisa bersinergi dan berkolaborasi. Program peningkatan produksi ini sangat cocok." Ujarnya. 


 Hal yang sama disampaikan oleh Zainuri, Ketua Perpenca Kabupaten  Jember yang juga hadir dalam pertemuan ini. Pihaknya, menyambut baik program ini dan sangat mendukung. 

 "Anggota Perpenca banyak yang punya usaha, ada di bidang konveksi, makanan, minuman dan kerajinan serta usaha lain seperti jasa servis. Mereka ini sudah fokus di usahanya. Kalau ada program peningkatan Produktivitas, ini sangat bermanfaat dan sangat membantu sekali. Saya sangat mendukung program seperti ini ." Ujarnya. ( herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton