DP3AKB Jember Beri Edukasi Literasi Digital Untuk Pencegahan Kekerasan Seksual


Jember.   Kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif.       

Hal ini seperti yang dilakukan DP3AKB ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Kabupaten Jember dengan  Edukasi Digital Untuk  Pencegahan Kekerasan Seksual Generasi  Z dan Generasi Millenial  yang di hadiri berbagaikomunitas di Kabupaten Jember,  Rabu ( 7/6/2023)      

"Ini sangat penting bagi generasi Z dan millenial. Ketika   menggunakan Android harus di barengi dengan literasi digital ." Terang Drs. Suprihandoko, MM,  Kepala DP3AKB Kabupaten  Jember.                                            

Menurut Suprihandoko,  pengguna Android dari generasi muda, baik laki-laki maupun perempuan kalau  salah memilih, tidak tepat, tidak tepat secara mental, tidak memiliki intelektual yang bagus, tidak memiliki etos kerja yang bagus maka akan beresiko.                             


"Kita adakan edukasi tentang literasi digital dalam rangka pencegahan kekerasan pada perempuan dan kekerasan seksual,  ini  berlaku untuk semua,  siapa saja." Paparnya.                                

Dalam edukasi literasi digital ini,  pihaknya menghadirkan dari kalangan  mahasiswa   juga ibu-ibu dengan harapan, materi ini  nanti secara masif bisa  disampaikan di lembaga mereka.                    

"Dalam acara ini dihadiri Sekolah Perempuan,  dari   Polije ( Politeknik Negeri Jember), relawan TIK, J-Berlian, semua organisasi perempuan dan organisasi kemahasiswaan  kita libatkan." Ungkapnya.  

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap, organisasi kemahasiswaan juga bisa  mencegah    kekerasan seksual.  

"Apabila ada program,  ide, gagasan,  perencanaan tentang perempuan, anak dan keluarga,  bisa kita  diskusikan, disinergikan dan  kolaborasi." Tegas Suprihandoko.                                           

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap kasus- kasus kekerasan seksual pada perempuan secara masif terus ditekan, diturunkan, di upayakan dan  pada saatnya nanti perempuan berdaya, pastikan semua anak-anak terlindungi dan semua keluarga  menjadi keluarga yang berkualitas di Kabupaten Jember ini.       

"Kalau 3 hal tadi bisa  di tangani secara masif oleh semua pihak,  saya yakin akan mudah untuk mencapai prestasi- prestasi  yang lain." Pungkasnya.    ( herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton