Bupati Jember Prioritaskan Masalah Reforma Agraria, Tahun ini Selesai
Jember. Rakor GTRA ( Gigus Tugas Reforma Agraria) Kabupaten Jember tahun 2023 untuk percepatan penyelesaian reforma agraria berlangsung dengan beberapa kebijakan yang akan di ambil oleh Pemkab Jember. Acara ini di hadiri OPD dan instansi terkait lainnya di Hotel Aston, Kamis ( 27/7/2023.).
"Kita di undang ATR/ BPN Jember untuk mewakili Bupati Jember dalam rangka rakor GTRA dengan ATR/BPN Jember." Terang Ratno C Sembodo,SH Kepala Inspektorat Kabupaten Jember.
Tujuan utama rakor ini, menurut Ratno untuk mensinergikan kembali kerja- kerja Kolaboratif di internal Tim GTRA.
"Prioritas Bupati tahun ini untuk menyelesaikan beberapa bidang objek Reforma Agraria terutama yang di Curahnongko. Ketajek dan Mangaran serta penataan kawasan hutan, yang Insya Allah SK Timya berproses di Kemeterian. " Ungkapnya.
Berikutnya, pihaknya akan melakukan penganggaran di Pemkab untuk tapal batasnya.
"Kalau itu sudah selesai, nanti akan dibagikan untuk masyarakat kawasan hutan untuk digunakan tapi tanpa mengubah fungsi tanah sebagai hutan." Ungkapnya.
Beberapa proses sudah berlangsung seperti di Curah Nongko.
"Posisi di Curah Nongko identifikasi masyarakat yang akan menerima objek , Insya Allah akan segera selesai." Paparnya.
Proses selanjutnya, ujar Ratno, di Pemerintah Pusat untuk mengeluarkan daftar aset Curah Nongko keluar dari inventaris PTPN XII.
"Semoga ini berjalan beriringan antara di pemerintah pusat dengan pemerintah daerah sehingga harapannya, kasus di Curah nongko itu bisa segera selesai." Imbuhnya.
Ratno optimis, Target tahun ini, semuanya bisa selesai.
"InsyaAllah, semua target tahun ini bisa selesai sepanjang kewenangan yang di pemerintah pusat bisa diselesaikan." Pungkasnya.
Sayangnya, Zainal Arifin dari ATR/BPN Jember tidak bersedia di wawancara dan menghindari wartawan. Sedangkan Kepala ATR/BPN Jember tidak hadir sehingga tidak bisa di konfirmasi.
( herry )
Komentar
Posting Komentar