Wisuda Lansia Tangguh, Perjuangan Lurah Mangli Untuk Lansia
Jember. barathanews.com. Wisuda Sekolah Lansia Tangguh ( Selantan) I, Kelompok BKL ( Bina Keluarga Lansia) Sehat Kelurahan Mangli Kecamatan Kaliwates mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Wisuda perdana ini diikuti sekitar 40 Lansia di Lippo Plaza, Senin (24/7/2023).
Prosesi wisuda periode perdana Selantan I ini dipimpin Kepala DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB) Jember bersama Ketua Pokja 2 TP.PKK Kabupaten Jember dan Kepala Sekolah Selantan I BKL Sehat Kelurahan Mangli yang di hadiri Perwakilan BKKBN Jatim, Perwakilan Kecamatan Kaliwates, Perwakilan Dinas Kesehatan , Perwakilan Dinsos, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan undangan lainnya.
"Saya berterima kasih pada BKKBN yang mencetuskan sekolah Lansia Tangguh. " Terang Drs Suprihandoko, MM Kepala DP3AKB Jember,
Ini wisuda perdana, menurut Suprihandoko, merintis sebuah lembaga untuk menciptakan sekolah Lansia itu tidak mudah.
"Saya sangat mengapresiasi dan menghargai pada para Lansia yang sudah sepuh tapi setia pada sekolah Lansia Tangguh itu " Paparnya.
Untuk itu, dirinya akan meminta pada Pak Bupati untuk memberikan penghargaan pada yang merintis sekolah Lansia Tangguh Jember.
Berhasilnya Selantan ini tidak lepas dari peran Josias Anto Budi Nugroho, SE Kabid KB dan KS DP3AKB Jember yang mengawal hingga acara wisuda perdana ini.
Keberadaan Lansia, menurut Anto, perlu perhatian agar para Lansia menjadi smart, sehat, mandiri, aktif, produktif dan Bermartabat.
"Semakin tambah usia, mereka semakin smart, semangatnya juga bertambah." Ungkapnya.
Salah satu perintis Sekolah Lansia Tangguh di Jember yang sekarang ini di wisuda, yaitu Lurah Mangli, Hendro Lukito, S.STP.
Usai wisuda perdana ini, pihaknya tidak berhenti di sini karena pentingnya Sekolah Lansia Tangguh sehingga akan terus mengembangkan sekolah Lansia Tangguh ini, meski tidak mudah.
"Ini baru permulaan, percobaan di fokuskan di perumahan Griya Mangli, nanti akan dikembangkan di tempat lain." Ujarnya.
Hendro bersyukur, Periode pertama ini sudah di wisuda, naik kelas. Nanti akan di susul lagi pembukaan kelas baru, periode berikutnya.
Salah satu siswa yang di wisuda, Suparno yang berusia 60 tahun, merasa senang dengan sekolah Lansia Tangguh ini, istrinyapun ikut sekolah juga.
"Senang bisa sekolah lagi dan di wisuda. Kalau ada kelas lanjutan, saya akan ikut lagi. " Ujarnya.
Menurut Suparno, setelah wisuda S1 ( Selantan 1) nanti ada lanjutan ke S2 ( Selantan 2).
"Kalau ada S2, saya ikut bersama istri." Imbuhnya.
Dari pengakuan salah satu siswi, dirinya boleh ikut Selantan oleh keluarganya asal tidak pakai tongkat, tidak pakai kursi roda.
"Akhirnya, saya jalan kaki tidak pakai tongkat, meski ada teman yang meminjamkan tongkat saya tidak mau." Ujarnya
Dirinya bertekad, sehingga harus punya semangat, tidak mau kalah dengan yang muda- muda , harus smart.
"Saya senang dengan sekolah Lansia Tangguh karena dapat ilmu, wawasan pengetahuan juga nambah saudara. " Imbuhnya.( herry)
Komentar
Posting Komentar