Monev Kegiatan Program Unicef dan LPA Jatim Di Kabupaten Jember
Jember. Monitor dan Evaluasi ( Monev) Pemprov Jatim dan Pemkab Jember atas pelaksanaan Program Unicef oleh Plato Foundation, LPQipi dan LPA ( Lembaga Perlindungan Anak ) Jatim berlangsung selama 2 hari, 10- 11 Agustus 2023.
"Kegiatan monev untuk mengetahui pelaksanaan Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS) oleh LPQiPi. (Lembaga pelatihan konsultan inovasi pendidikan Indonesia), Pembuatan Lingkungan Ramah Anak ( LPA Jatim), Lingkungan Ramah Anak di Ranah Daring (Ocsea) oleh Plato Foundation." Terang Drs . Joko Sutriswanto, Msi Kabid Perlindungan Anak DP3AKB Jember, Jumat ( 11/8/2023).
Lebih lanjut, Pada hari pertama ( 10/8/2023) dilaksanakan monev di PATS Desa Tempurejo, monev Lingkungan Ramah Anak dan Ocsea (Plato Foundation) di Desa Kesilir dan Monev Kesehatan di PKM Sumbersari dan Pakusari.
Hasil dari Monev, menurut Joko, yaitu Program PATS :
1. Pendataan ATS di 8 Desa (di 4 Kecemasan) dari 500 KK ditemukan 915 Anak Putus Sekolah ( ATS).
2. Di Desa Tempurejo (tempat Monev) ada 51 ATS, yang mau kembali ke sekolah 8 anak.
"Permasalahan yang di temukan, antara lain, masih banyak ATS yang belum masuk daftar ATS, masih banyak ATS yang belum mau ke sekolah, minimnya biaya untuk kembali ke sekolah dan ingin mendekatkan sekolah dengan tempat tinggal anak." Ungkapnya.
Untuk itu, ujar Joko, beberapa solusi bisa dilakukan untuk menghadapi ATS, yaitu, sebisa mungkin semua program dimasukan ke APBDes dan Pemprov akan bantu memfasilitasi.
"Sebanyak 8 Desa PATS akan segera di bentuk DLA." Tegasnya.
Terkait Program Perlindungan Anak, ada beberapa kesimpulan.
"Ada program Desa layak anak (DLA) , yg di dalamnya ada pembentukan Gugus Tugas (GT) DLA dan Forum Anak Desa (FAD)." Paparnya.
Lebih lanjut, Desa Kesilir sudah menjadi DLA sejak 2022 dan berkembang sangat pesat sampai sekarang .FAD. Desa Kesilir sudah mendapatkan anggaran dari APBDes tahun 2023 sebesar 10 juta, info nanti tahun 2024 akan diberi 20 juta.
"Kegiatan FAD Kesilir banyak sekali antara lain : seni tari, nyanyi dan paduan suara, Hadrah, edukasi pembelajaran ramah anak di ranah daring, bisa berupa permainan ular tangga, pemberitahuan internet sehat, sosialisasi ke SD/MI dan adanya kolaborasi berbagai kegiatan, antara lain Kesehatan dan FAD." Pungkas. ( herry).
Komentar
Posting Komentar