SBMB (Pekerja) Dengan PT. WCT, Sepakat Kerjasama Dan Kemitraan
Jember. barathanews.com. Perselisihan pekerja yang tergabung dalam Serikat Buruh Muda Bersatu ( SBMB) Jember dengan PT. WCT (Wijaya Cahaya Timbel) akhirnya mencapai kesepakatan setelah dilakukan mediasi dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial ( PHI) di Disnaker Jember, Kamis ( 24/8/2023).
Kesepakatan yang di capai yaitu dengan kemitraan dan kerjasama.
"Alhamdulillah, semua berjalan dengan lancar. Kedua belah pihak sudah menerima." Terang Drs. Suprihandoko, MM Kepala Disnaker Jember.
Menurut Suprihandoko, kedua belah pihak sudah sepakat sehingga tidak ada tuntutan lagi tapi kalau mau melamar silahkan.
Pada mediasi ini, Suprihandoko bersyukur karena Mas Hamid, Ketua SBMB diangkat sebagai mitra kerja PT. WCT.
"Menurut saya, itu suatu yang spektakuler karena Mas Hamid orang yang kompeten, ahli di bidang itu. Sehingga limbah yang menjadi sampah itu nanti di olah depo yang di fasilitasi WCT menjadi perusahaan yang jadi miliknya Mas Hamid dkk." Tegas mantan Kepala DP3AKB Jember ini.
Mediasi yang di hadiri pihak terkait, antara lain dari pihak buruh atau SBMB 3 orang, pihak perusahaan 3 orang, mediator 2 orang dan Kepala Disnaker Jember berlangsung kondusif dari jam 13.00 Wib hingga jam 15.30 Wib.
"Kita sudah sepakat dengan kemitraan." Ujar Veneta Indri Sekretaris SBMB yang ikut dalam mediasi ini.
Di tempat terpisah, Imam Taufik, selaku juru bicara dari PT. WCT menyampaikan bahwa sudah ada kesepakatan, yaitu dengan kemitraan.
"Keputusan tadi berlanjut dengan kemitraan sehingga tidak merugikan teman-teman buruh." Ujar Yek Imam, panggilan akrabnya.
Menurut Yek Imam, point nya adalah kita kerjasama kemitraan yang mana buruh bisa mengakses atau bisa bekerja di luar perusahaan. Imam Taufik
"Jadi mereka tetap berhubungan dan kita akan kerjasama dengan baik terkait program- program yang bisa diakses teman-teman buruh di luar atau oleh masyarakat." Paparnya.
"Kita tidak ada yang sempurna tapi dengan kemitraan, ini adalah bentuk terimakasih dari perusahaan." Imbuhnya.
Nasrudin selaku Mediator Hubungan Industrial Disnaker Provinsi Jatim, mengapresiasi Disnaker Jember karena para pihak sudah bersepakat untuk mengakhiri permasalahan ini.
"Kami mengapresiasi Disnaker Jember yang sudah berupaya memfasilitasi permasalahan ini." Ujarnya.
Menurut Anas, disini ( Disnaker Jember) tidak ada Mediator sehingga dilimpahkan ke Provinsi.
"Setelah kami lakukan pertemuan ini, Alhamdulillah para pihak menyambut baik tawaran kami untuk musyawarah mufakat. Intinya seperti itu. Semuanya kondusif untuk menyelesaikan ini dengan sebaik-baiknya. " Ungkapnya.
Untuk perselisihan, menurut Anas, sudah selesai. Selanjutnya para pihak untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut.
"Ini hal yang bagus, kalau ini terjadi akan ada pembukaan lapangan kerja baru dengan adanya hubungan kemitraan ini. Ini hal positif yang bisa kami selesai kan bersama para pihak dan pak Kadis tadi. " Pungkasnya. ( herry).
Komentar
Posting Komentar