DP3AKB Jember Beri Pelatihan Paralegal Dan Konselor Bagi Perempuan
Jember.barathanews.com Pelatihan Paralegal dan Konselor bagi perempuan lintas etnis, agama, suku dan mahasiswa di gelar DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB) Kabupaten Jember di aula Plut , Kamis (14/9/2023).
"Paralegal itu penting bisa menjadi advokat- advokat, pendamping di kelompok nya, baik itu RT/RW, Desa/ Kelurahan, Komunitas, etnis dan mahasiswa untuk mengawal kekerasan pada perempuan di kampus." Terang Human Tritanto Kabid Pemberdyaan Perempuan DP3AKB Jember .
Paralegal ini, menurut Human untuk pendampingan dilapangan, sedangkan Konselor untuk mendampingi korban kekerasan agar mampu dan Berdaya dengan keluar dari masalahnya.
"Dengan paralegal dan konselor ini, para korban akan didampingi secara hukum, baik oleh pemerintah maupun masyarakat." Ungkapnya.
Acara untuk pemberdayaan perempuan ini dihadiri perwakilan mahasiswa se Jember , perwakilan dari suku - suku seperti Padang, Bali, Madura, Tionghoa dan dari disabilitas. Tokoh-tokoh lintas agama , penyuluh agama juga hadir.
"Kita undang semua karena tokoh agama dan etnis ini penting dalam rangka menjadi konselor dan paralegal di kalangan mereka. " Tegasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari tiga orang perempuan anggota DPRD Kabupaten Jember yang hadir, yaitu Hj. Dewi Asmawati, Indriati dan Hj. Sri Winarni .
"Narasumber antara lain Fara Cici, Direktur Tanoker, Sri Winarni anggota DPRD Jember Komisi D Supiyanto dari Ikadin atau advokat dengan moderator Vina Wilda Bairoh dari Peace Leader." Imbuh Human.
Kedepan, pihaknya berharap perempuan lintas etnis, agama, suku dan budaya mampu menjadi mitra.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu kolaborasi, sinergi dan akselerasi dari masyarakat sehingga di Jember tidak ada lagi kekerasan pada perempuan dan anak. Pelatihan paralegal dan konselor ini sebagai pencegahan di masyarakat. " Pungkasnya.
( herry).
Komentar
Posting Komentar