DP3AKB Jember Gelar KIE Kreatif Untuk Pencegahan Stunting Dan Perkawinan Anak

 


Jember.  Salah satu kegiatan kreatif di lakukan DP3AKB ( Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB) Kabupaten Jember untuk  percepatan penurunan Stunting dan Pencegahan  perkawinan anak  dengan  kearifan  budaya  lokal. Seperti  pada Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE) Program Bangga Kencana  dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Kearifan Budaya Lokal Tahun 2023 serta berkolaborasi dengan  Pameran Produk UMKM se wilayah Kec. Kalisat,  Sabtu (9 /9/2023)


"Acara ini ada 2 Sesi, Sesi 1 : 13.00 -17.00 WIB. Sesi 2 : 19.00-23.00 WIB di Penaungan Disah   Desa Glagahwero Kecamatan. Kalisat Kabupaten. Jember." Terang Drs Joko Sutriswanto,  Msi Kabid Perlindungan Anak DP3AKB yang juga Ketua Penyelenggara. 



Lebih lanjut, Pada Sesi 1,  acara di buka  oleh  Poerwahyudi, SE Plt. Kepala DP3AKB , Umar Farouk, SP  Camat Kalisat dan Pokja II TP.PKK  yang  dihadiri  masyarakat se wilayah Kecamatan Kalisat, sekitar  300 orang,   PKB/PLKB dari  11 Kecamatan.


"Dengan kegiatan  ini, masyarakat lebih  memahami pencegahan stunting, selain dengan  memberikan gizi pada anak, juga penting pencegahan perkawinan anak, sebagai salah satu penyebab stunting." Ujarnya. 


Pada kesempatan ini, juga ada  pemberiaan penghargaan pada  55 orang dari  Kelompok Kegiatan  Program KB yang berperan aktif membantu program.


Untuk sesi 2, menurut Joko, acara di buka Bapak Bupati  Jember yang diwakili oleh Plt. Ka. DP3AKB Kabupaten Jember, Camat Kalisat, Muspika Kecamatan. Kalisat dan Kepala Desa Glagahwero.

"KIE Kreatif Program Bangga Kencana melalui Kearifan budaya lokal, yaitu Janger oleh Kelompok Kesenian Lokal Kecamatan Kalisat yang dihadiri oleh Masyarakat sekitar." Ungkapnya. 

                                                          

Dengan KIE Kreatif, pihaknya ingin  program ini sampai ke masyarakat  luas.                                                

"KIE ini dapat ditularkan oleh Kader ke masyarakat luas." Imbuhnya.                         

Pihaknya berharap,  Pencegahan perkawinan anak akan mencegah stunting.                                         

"Target kita, Stunting dan perkawinan anak menurun." Pungkasnya.         ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton