Kecamatan Ledokombo, Targetkan Zero Stunting


Jember. barathanews.com.   Masalah Stunting bukan masalah biasa yang bisa diselesaikan secara sendiri - sendiri tapi  harus bersinergi dan berkolaborasi  secara terpadu antar instansi  terkait.   Hal ini diungkapkan Moch. Suryadi Camat Ledokombo usai rapat koordinasi penurunan stunting bersama Muspika, Kades, DP3AKB Jember dan instansi terkait,  Selasa (19/9/2023).                   


"Kita mengevaluasi sejauh mana penurunan stunting di Ledokombo. Kemudian melakukan koordinasi dengan instansi sektoral,  termasuk Kades, Ketua PKK Desa, intinya bagaimana kita melakukan penanganan atau penurunan stunting secara terpadu. " Terang  Suryadi.                                          


Kalau kita jalan sendiri '- sendiri, menurut  Suryadi, hasilnya tidak akan maksimal.  


Pihaknya melihat, di Kecamatan  Ledokombo jumlah stunting di bawah usia 5 tahun  kurang lebih sekitar 353 anak sehingga melibatkan stake holder yang peduli agar bisa zero stunting.                             .      


"Kita harus melakukan secara terpadu. Di Desa atau di bawah sudah di programkan dengan  Pemberian Makanan Tambahan.  (PMT ) tapi itu saja  tidak cukup, perlu adanya  sosialisasi dan pembinaan  pada ibu- ibu hamil  terutama  yang punya  balita stunting." Ungkapnya.                           


Pihaknya juga menjalankan Program anak asuh   dan sosialisasi tentang PHBI, pencegahan pernikahan  dini.   


Untuk itu, pihaknya  secara bersama- sama melakukan sosialisasi secara terpadu  menggandeng Puskesmas,  KUA, Pemberdayaan Perempuan, Puskesmas.                   


Diakui, terkait penganan SDM memang butuh waktu  dan aset .                                          


"Kita berharap,  target  2024 di Kecamatan Ledokombo,  zero stunting." Pungkasnya.  

( herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton