Pemkab Jember Targetkan, SIRUP Terumumkan Sebelum 2024 Berjalan


Jember. barathanews.com.   

Bimbingan  Teknis ( Bimtek ) Persiapan  Pengadaan Barang dan Jasa Tahun  Anggaran 2024 di gelar oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekda Kabupaten Jember di aula PB Soedirman,  Selasa (21/11/2023).                          


"Kegiatan ini diadakan untuk evaluasi  terhadap Barang dan jasa yang telah dilakukan oleh perangkat daerah di Kabupaten Jember Tahun 2023." Terang  Andri Eko Prasetyo. ST, MM. Analis Lelang di  Pengadaan Barang dan Jasa.                            


Pihaknya mengundang pelaku - pelaku di 74 perangkat daerah yang ada di Kabupaten Jember  agar mereka mengadakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang  telah diamanatkan dalam Perpres.                          


"Bimtek kali ini masih menyasar pejabat pelaksana teknis dan operator SIRUP ( Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) yang dalam pelaksanaannya mereka harus melakukan uploud semua data ke dalam sistem yang sudah disediakan, bisa  di pantau secara elektronik melalui sistem tersebut, RUP ( Rencana Umum Pengadaan) elektronik." Ujarnya.                                         

                            

Diakui, di tahun 2023 ini masih ada kendala sistem, maintenance yang berkaitan dengan konektisitas dengan LPSE  pusat tapi ini sudah terselesaikan dengan baik.         

 

Adri Eko Prasetyo, ST,MM  Analisis Lelang  

Sementara, Anang Dwi Restianto, ST,MM,MT, Plt Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Jember  menegaskan bahwa masing stake holder baik PPTK maupun operator SIRUP segera  mengeksikusi persiapan pengadaan barang dan jasa tahun 2024 sekaligus memonitoring dan melaksanakan reviuw yang telah dilaksanakan di tahun 2023 untuk dilaksanakan  monitoring bersama- sama.                         


"Targetnya, minimal SIRUP terumumkan sebelum 2024 berjalan." Ujarnya.                        


Untuk tahun 2024, piihaknya  meminimaisir kesalahan metode pemilihan penyedia,  RUP terumumkan sehingga menjadi bahan keterbukaan publik,  memudahkan para penyedia untuk mengakses Rencana di 2024 sehingga membuka pasar dan sebagainya di Kabupaten Jember.                                         


"Semua perangkat di  Kabupaten Jember berbenah untuk PBJ,  sehingga PBJ  yang lebih aktifabel, lebih transparan dan lebih bertanggung jawab. " Pungkasnya.  

( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton