BakesbangPol Jember Gelar Sarasehan Harmony Politik, Dihadiri Lurah Dan LPM
Jember. barathanews.com. Sarasehan Harmony Politik, Pemilu Jurdil Sebagai Strategi Utama Pencegahan Konflik di gelar BakesbangPol Jember sebagai upaya untuk menciptakan Pemilu damai dan partisipasi masyarakat meningkat, Selasa (19/12/2023) malam.
Ada 2 narasumber yang dihadirkan, yaitu Desi Anggraeni, SH dari Divisi Hukum KPU Jember dan Wiwin Reza Kurnia dari Bawaslu Jember dengan moderator Ninit Diah Pramata Siwi dari BKD. Peserta dari Lurah dan LPM, Camat dan Kasi Trantib dari 3 Kecamatan Kota, yaitu Patrang, Sumbersari dan Kaliwates.
"Sarasehan ini, seperti biasa dilaksanakan, sasarannya mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga tahu persis pertanyaan- pertanyaan yang tajam dan bermutu tadi, itu adalah realitas di lapangan. " Terang Drs. Sigit Akbari, Msi Kepala BakesbangPol Jember.
Pada kesempatan ini, Kepala BakesbangPol Jember mengapresiasi karena acara berjalan dengan baik dan ini sebagai modal bagi teman-teman Kelurahan untuk melaksanakan tugas di lapangan.
"Harapan kami, menyuarakan pada masyarakat supaya partisipasi politik masyarakat meningkat dan Pemilu bisa berjalan Jurdil dan Aman sehingga tidak ada gejolak di masyarakat dan ini menjadi pesta demokrasinya masyarakat yang betul-betul kita harapkan bisa membawa, pemimpin yang betul-betul diidam- idamkan masyarakat. " Ungkapnya.
Dari kegiatan ini, beberapa Lurah dan LPM mengajukan pertanyaan yang banyak terjadi di masyarakat dan semua dijawab secara lugas dan gamblang oleh narasumber. Ada komunikasi untuk menciptakan Pemilu jurdil dan damai.
"Kegiatan ini sangat menarik, kami juga butuh koordinasi dan komunikasi dengan pemangku wilayah. " Ujar Wiwin Reza Kurnia, narasumber dari Bawaslu Jember.
Menurut Wiwin, dengan mengundang Kelurahan, pihaknya bisa menyamakan persepsi untuk bisa, mampu membangun dan mensukseskan Pemilu 2024 yang lebih baik." Ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap partisipasi masyarakat juga meningkat.
"Harapan kita, partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih bisa meningkat, pengawasan partisipatif juga semakin maksimal di seluruh jajaran yang berjenjang." Imbuhnya.
Dari KPU, Desi Anggraeni juga menyampaikan materi terkait membangun kepercayaan publik melalui transparansi Pemilu.
"Digitalisasi kita utamakan, semuanya menggunakan digital bahkan nanti penghitungan sistem rekam, maka wajib bagi teman-teman, petugas KPPS yang mahir menjalankan gaget supaya bisa untuk menghitung data, rekapitulasi dengan baik dan benar." Ujarnya. ( herry)
Komentar
Posting Komentar