BakesbangPol Jember Gelar Sarasehan, Ciptakan Kondusifitas Ramadhan
Jember. barathanews.com. Sarasehan Harmoni Ramadhan di gelar BakesbangPol Kabupaten Jember menjelang bulan suci puasa . Kegiatan seperti ini seringkali dilakukan BakesbangPol Jember dengan tema berbeda dalam Jember Plural Hub ( JPH ) BakesbangPol Jember, Jumat (8/3/2024).
Sarasehan dengan tema Membangun Kewaspadaan Dini Untuk Kondusifitas Daerah ini di hadiri Muspika Sumbersari, Kaliwates, Patrang, Kasi Trantib, LPM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ormas keagamaan serta undangan lainnya dengan narasumber Dr. KH. Abdul Muis Sonhaji yang akrab di panggil Gus Muis Ketua FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama) dan AKP. Bambang Sugiharto Kasat Intel Polres Jember.
"Sarasehan terkait Harmoni Ramadhan Membangun Kewaspadaan Dini ini digelar menjelang bulan suci ramadhan." Terang Drs. Sigit Akbari, Msi Kepala BakesbangPol Jember.
Pihaknya melihat ada 3 kegiatan keagamaan yang berbeda dalam satu bulan.
"Umat muslim melaksanakan puasa sampai Idul Fitri, ini memerlukan suatu persiapan khusus bagi umat muslim supaya menjaga ke khusu' annya. Kedua, tanggal 11 Maret adalah upacara Nyepi, ini juga perlu ke khusu' an bagi umat Hindu untuk melaksanakan ibadah sebaik-baiknya dan pada 29 Maret , umat Katolik dengan merayakan Jumat Agung . Ini harus saling menjaga, saling menghormati dan Harmonisasi di dalam berbangsa dan bernegara. " Paparnya.
Acara yang di moderatori Wina Rosalina,SH, MH dosen Fakultas Hukum Unmuh Jember ini berjalan dengan lancar meski ada sedikit rintik hujan. Kedua narasumber juga menyampaikan permasalahan di bulan ramadhan terutama saat sahur dan buka puasa.
Pada intinya, Gus Muis yang juga tokoh agama menyampaikan pesan dalam bulan suci ramadhan ini agar kondusif, yaitu yang puasa harus menghormati orang yang tidak puasa karena mungkin beda agama, beda keyakinan atau ada darurat sehingga tidak berpuasa. Begitu juga yang tidak berpuasa, menghormati orang yang sedang puasa.
"Ketika saling menghormati akan muncul yang namanya saling menghargai, saling tepo seliro sehingga masyarakatnya akan rukun, damai, tidak timbul konflik." Ujarnya. ( herry)
Komentar
Posting Komentar