DPD. LDII Jember, Resmikan Asrama Putri Ponpes Al Manshurin
Asrama putri 3 lantai ini di buka oleh Dr. KH. Mustain Billah MPd.I Kasi PD Pontren (Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren) Kemenag Jember yang di hadiri Muspika Patrang, Lurah Patrang, Pengurus LDII Jember dan undangan lainnya.
"Alhamdulillah pada moment bulan ramadhan yang penuh barokah ini, Ponpes Al Manshurin dengan takdir Allah, bisa kita resmikan, ini berarti secara legal formal memang diakui dan mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat, Khoirunnas Anfauhum Linnas, Sebaik-baiknya Manusia Adalah yang Bermanfaat Bagi Manusia Lainnya." Terang KH. Mustain Billah.
Kedepan, pihaknya berharap ponpes ini semakin maju dan berkembang.
"Mudah-mudahan pondok ini semakin maju." Ujarnya.
Sementara H. Ahmad Malik Afandi Ketua DPD. LDII Jember mengapresiasi hadirnya Kasi PD. Pontren Kemenag Jember dalam rangka peresmian asrama putri Ponpes Al Manshurin.
"Terimakasih pada Kasi PD. Pontren Kemenag Jember yang telah hadir dan memberikan tausiah sebagai bentuk hubungan kami yang cukup baik dengan Kemenag Jember. Di Jember kita punya 3 ponpes. " Ujarnya.
Menurut Malik, pihaknya sudah lama bekerjasama dengan Kemenag.
"Baru- baru ini, kita melaksanakan Rukyatul Hilal di pantai Pancer Puger. Kita melihat hilal pada awal ramadhan dan Insya Allah awal Syawal kita juga akan kembali melihat Hilal di sana. Ini sebagai bentuk keberadaan LDII betul-betul bisa membawa manfaat pada masyarakat, bangsa dan negara. " Paparnya.
Pada kesempatan ini, semua yang hadir termasuk Kapolesk, Danramil, Camat, Lurah Patrang dan beberapa undangan bisa melihat langsung asrama putri 3 lantai ini dengan berkapasitas 80 orang.
"lantai 1 untuk Puskestren, lantai 2 untuk ruang belajar dan lantai 3 untuk tempat tidur, kapasitasnya 80 orang. Untuk asrama putra kapasitas lebih banyak, 123 orang. Jadi totalnya sekarang 200 lebih. " Imbuhnya.
LDII ini menurut Malik merupakan ormas yang terbuka, termasuk dengan Kemenag yang selalu bekerjasama dalam berbagai macam kegiatan.
"Kita menyadari, masih banyak kekurangan sehingga kami banyak belajar dalam membina ponpes, sehingga perlu mendapatkan bimbingan dari Kemenag. " Pungkasnya.
( herry).
Komentar
Posting Komentar