IKA UNAIR Jember, Lanjutkan Program 10 Ribu Ibu Hamil Cegah Stunting


Dr.dr. I Nyoman Semita SpOTK (Spine)
Jember. barathanews.com.  Program   Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga  ( IKA UNAIR) Cabang Jember untuk stunting di Kabupaten Jember akan terus berlanjut di tahun 2024. Program 10 ribu paket untuk ibu hamil ini  untuk  angka kematian ibu ( AKI), angka kematian bayi ( AKB) dan stunting turun.                                             

"Kita mencegah dari awal,yang jadi sasaran adalah calon pengantin dan ibu hamil. Tahun ini ( 2024), kita akan meneruskan lagi 10 ribu lagi untuk bermanfaat. Tahun ini tidak bisa dilihat hasilnya,  mungkin 2- 3 tahun lagi." Terang . Dr. dr. I Nyoman Semita SpOTK ( Spine) Ketua IKA UNAIR Jember,  Sabtu ( 16/3/2024).      

Program 10 ribu paket untuk  setiap ibu hamil mendapat 180 biji tablet yang mengandung multi mikro nutrien.                              

"Masing-masing kapsul mengandung vitamin dan mineral 15 biji, ini bisa membuat ibunya menjadi glowing, kalau terjadi pendarahan bisa teratasi sehingga AKI, AKB dan Stunting diharapkan turun karena kita mencegah dari awal yang jadi sasaran adalah ibu hamil dan calon pengantin." Ujar Semita.             

Program kesehatan lainnya,  dengan beberapa penelitian yang menunjang bagaimana mengatasi TBC, Stunting termasuk di pendidikan itu peduli pada stunting.                

"Stunting terbanyak adalah  dari anak-anak yang putus sekolah.  Nikahnya kecil ( anak)  melahirkan kecil ( anak) , artinya masih anak-anak  melahirkan  anak. Hanya lulus SD sudah nikah dan berikutnya anak-anak  melahirkan kemiskinan karena lulusan SD, nikah sehingga apa yang bisa diberikan pada anak. Harapannya, sekolah juga peduli pada Program stunting. Para guru juga kepala sekolah bisa memberikan pendidikan apa itu  stunting agar anak-anak jangan cepet menikah." Paparnya.      

Menurut Semita, kalau stuntiingnya  1 dari 4   yang lahir ( 25% yang stunting) bagaimana bisa maju.    

"Jelas kita tidak bisa bersaing. Stunting kecerdasannya terbelakang, tinggi badan pendek. Lebih baik kita memikirkan calon ibunya, karena nikah dini. Calon pengantin dan setelah hamil kita lakukan  intervensi sehingga program 10 ribu bagi ibu hamil itu, bagi saya itu hal yang luar biasa. Harus dilanjutkan. Tahun ini 10 ribu lagi, free." Ungkapnya.        

Untuk itu, perlu bersemangat melibatkan banyak elemen.    

"Anak-anak KKN UNAIR kita libatkan di 3 kecamatan, Sukorambi,  Panti dan Bangsalsari. Hasilnya,  kita tinggal mengevaluasi,  menjadi catatan argumen ilmiah dan argumen faktuil yang bisa memperkuat agar  para pengambil kebijakan lebih arif dalam sasaran pencegahan stunting." Imbuhnya. 

Selain itu, kegiatan lainnya memberikan mahasiswa miskin uang muka masuk Perguruan Tinggi.                                

Untuk ramadhan 1445 H, pihaknya memberikan bingkisan pada beberapa masyarakat dan Program mudik bersama gratis seperti tahun kemarin. ( herry)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton