UPT. BLK Situbondo, Buka Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi 2024
![]() |
Pengukuhan peserta pelatihan |
Situbondo. barathanews.com. UPT. BLK ( Balai Latihan Kerja) Situbondo menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi, Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja Institusional ini diikuti sekitar 80 peserta. Pelatihan Ketrampilan Berbasis Kompetensi ini secara resmi di buka oleh Bupati Situbondo melalui Wawan Setiawan, SH, MH Sekda Kabupaten Situbondo di aula UPT. BLK Situbondo, Rabu (15/5/2024).
Tampak hadir, Sigit Priyanto, ST, MM Kepala Disnakertrans Jawa Timur, Bakorwil V Jember, 16 Kepala UPT. BLK SeJawa Timur, BPJS Ketenagakerjaan, Disnaker Situbondo, Diskop Situbondo dan 8 perusahaan yang Mou dengan UPT. BLK Situbondo antara lain PT. Indokom Citra Persada, PT. Suri Tani Pemuka. PT. Bumi Asri Lestari, Conato Cafe dan Bakery, Rosali Hotel, RS. Elizabeth Situbondo, PG. Panji dan KDS Situbondo.
"Kita membantu pemerintah mempersiapkan SDM yang punya kompetensi yang unggul sehingga Indonesia Maju di dukung SDM yang unggul." Terang Sigit Priyanto Kadisnakertrans Jatim
Dengan pelatihan ini, Sigit berharap pencari kerja di Situbondo bisa bersaing di kancah internasional.
"Untuk lulusan SMA yang tidak melanjutkan, silahkan berbekal diri dengan Ketrampilan sehingga dapat pekerjaan." Ujarnya.
UPT BLK Situbondo Mou dengan 8 perusahaan
Sementara, Bahtiar Santoso, S,Sos, MM Kepala UPT. BLK Situbondo menegaskan bahwa pelatihan Ketrampilan berbasis kompetensi ini dari APBD dana DBHCHT 2024 dengan 5 Kejuruan, yaitu desain grafis, menjahit pakaian wanita, servis sepeda motor injeksi, pembuatan roti dan kue serta pengoperasion mesin produksi.
"Selesai pelatihan diharapkan para industri yang hadir di sini dalam bentuk Aktualisasi Mou, siswa dapat mengikuti magang ataupun rekrutmen dengan industri." Ujarnya.
Setiap peserta pelatihan, menurut Bahtiar, mendapat fasilitasi tas, baju , kaos, uang transport, tercover BPJS Ketenagakerjaan dan lain - lain.
"Usai pelatihan, ada uji kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi." Ujarnya.
Dengan Ketrampilan berbasis kompetensi ini, diharapkan peserta bisa diterima di dunia usaha.
"Diharapkan, semua siswa yang dilatih secara institusional, sekitar 90% bisa diterima di Industri." Ungkapnya.
Kedepan, pihaknya berharap, Kebutuhan paket pelatihan di UPT BLK Situbondo bisa ditingkatkan.
Bersama Kepala UPT BLK Se Jawa Timur
"Dari jumlah masyarakat yang perlu ditingkatkan produktivitas dan kompetensinya sangat kurang, perlu tambahan paket. Dari APBD jumlah 27 paket untuk 432 peserta dan APBN hanya 7 paket untuk 112 peserta. Harapan kedepan, jumlah paket khusus dari APBD dan APBN bisa bertambah ." Pungkasnya. ( herry )
Komentar
Posting Komentar