Disnakertrans Jatim Kembangkan Program Disnaker Jember, Nol Rupiah Menjadi PMI


Jember. barathanews.com.  Program Nol Rupiah Menjadi  PMI  ( Pekerja  Migran  Indonesia) merupakan  Program  Disnaker Jember yang sekarang  dikembangkan  Disnakertrans Jawa Timur. Hal inilah yang membuat Kadisnakertrans Jawa Timur Sigit Priyanto, ST, MM bersama staf menyempatkan hadir ke Disnaker Jember, Senin (3/6/2024).

Mengusung tema,  Optimalisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Asal Jawa Timur Melalui Penanganan Kasus Secara Lintas Sektor Kolaboratif dan Berlanjut, Disnakertrans Jatim menggelar rapat dengan Disnaker Jember. 

"Nol rupiah menjadi PMI, artinya setiap calon PMI dipastikan bahwa mereka harus melalui prosedur yang benar. Mereka harus mengikuti pelatihan sampai mendapat sertifikat BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi), kompotensi apa yang harus di cukupi, misalnya knowledge, bahasa, linguage , attitut, skill dan sebagainya." Terang Drs Suprihandoko MM Kepala Disnaker Jember. 

PMI Jember yang akan ke luar negeri, misalnya Malaysia, Hongkong, harus memahami tentang keahliannya, misalnya pembantu rumah tangga, mereka harus memahami alat- alat rumah tangga yang ada di Malaysia, Hongkong atau kemana. 

"Setelah memiliki skil, baru kita proses paspornya yang akan diterbitkan Id, kita  kerjasama dengan Bank untuk menalangi pemberangkatannya." Ujarnya. 

Menurut Suprihandoko, pihaknya memastikan tidak boleh  PMI Jember berangkat ke luar negeri tanpa prosedur yang benar, PMI dari Jember juga tidak boleh meninggalkan hutang atau dengan jual tanah, motor dan sebagainya. 

"Nol rupiah, tanda tangan kontrak dengan mitra yang berkomunikasi dengan pihak luar, memotong gaji untuk biaya pemberangkatan. Pembiayaannya juga tidak terlalu mahal. " Ungkapnya. 

Biaya pelatihan juga murah, mereka cukup mendaftar di P3TK ( Petugas Pendamping Pelatihan Tenaga Kerja)

"Pelatihan Calon PMI cukup mendaftar di P3TK, kalau di titik itu ada minimal 20 orang, instruktur nya yang akan kita datangkan, jadi gratis tidak di pungut biaya sama sekali. " Imbuhnya. 

Pada kesempatan ini, Disnaker Jember bersama Disnakertrans Jatim melakukan Pembekalan  pada 24 calon PMI ( Pekerja Migran Indonesia) Jember yang  siap berangkat ke Hongkong, Taiwan, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura. Mereka mengikuti Sosialisasi Pelatihan Kerja Dan Penempatan Kerja Prosedural PMI Kabupaten Jember. ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton