Majelis Toriqot Siddiqiyah, Bantu Bangun Rumah Layak Huni Di Kec. Pakusari

Jember. barathanews.com. Peletakan batu pertama rumah layak huni Shiddiqiyah, rumah M. Alwi warga RT 03 RW 08 Dusun Krajan Selatan Desa Patemon Kecamatan, Sabtu (22/6/2024).

Peletakan batu pertama oleh Bupati Jember ini di hadiri Kepala Diskominfo, Kepala Dinsos, Assisten 2, Muspika Pakusari, Kades Patemon dan undangan lainnya. Rumah layak huni dalam rangka mensyukuri Kemerdekaan RI dan berdirinya negara kesatuan RI Ke 79 oleh Majelis Thoriqot Siddiqiyah juga serentak dilakukan secara nasional. 

"Pemerintah kabupaten Jember dalam pembangunan infrastruktur dan juga RTLH oleh Dinsos dan BPBD sudah luar biasa, cukup banyak. Meski sudah cukup banyak tapi banyak juga yang belum. "Terang H. Hendy Siswanto Bupati Jember. 

Bupati juga ucapkan terimakasih pada pengajian dzikir torikoh Shiddiqiyyah yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Jember. 

"Mudah mudahan ini menjadi berkah semuanya, amalan torikoh terus di amalkan di implementasikan dalam kemanfaatan masyarakat."Ujarnya. 

Bupati juga berharap, Organisasi semakin maju semakin Istiqomah ber dzikir dalam bentuk Akhlakul Karimah sehingga ada penerus- penerus organisasi yang mengemas dalam Budi pekerti, Islam menjadi agama yang rahmatan Lil Alamim.

"Terus kita bergotong-royong, Pemkab Jember akan membantu juga melalui Dinsos rumah syukur bisa terwujud segera di nikmati," Imbuhnya. 

Menurut Sugiharto, pengurus Thoriqot Siddiqiyah, prosesi Peletakan batu pertama pembangunan rumah syukur kemerdekaan Indonesia, layak huni Siddiqiyah, saat ini tahun yang ke 23. 

"Dalam rangka Wujud kami sebagai warga negara, wujud kami sebagai murid Siddiqiyah untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa indonesia serta mensyukuri nikmat berdirinya negara indonesia. " Ujarnya. (herry).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton