Dispendukcapil Jember, Peringati Hari Kependudukan Sedunia 2024
Jember.barathanews.com. Pelayan Kependudukan Bagi Warga Jember dalam rangka Hari Kependudukan Sedunia Tahun 2024 berlangsung selama 3 hari, 18 - 20 Juli di Gedung Balai Serba Guna Kaliwates Jember. Pembukaan acara di hadiri dan di buka oleh Zamroni, SH,Msi Assisten 1 Setkab Jember mewakili Bupati Jember. Hadir dalam Pembukaan, Ketua dan Wakil Ketua TP.PKK Jember, Anggota Komisi A DPRD Jember, Kepala Dispendukcapil, Kemenag Jember, perwakilan Kodim, Polres, beberapa Camat dan Kades, Kamis (18/6/2024).
"Kegiatan hari ini, wes Wayahe pelayanan Dispendukcapil terintegrasi dan terpadu dapat terlaksana dengan baik." Ujar Zamroni.
Pada kesempatan ini, Zamroni membacakan sambutan Bupati.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jember, kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi tiada terhingga kepada segenap jajaran Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil atas segala dedikasi, komitmen yang kuat dan konsistensinya dalam mengemban tugas- tugas administrasi. kependudukan." Paparnya.
Dokumen adminduk Capil menurut Zamroni adalah hak sipil semua warga negara. Adminduk Capil adalah dasar kebutuhan semua pelayanan, antara lain BPJS, pendaftaran sekolah, akte kelahiran dan lain-lain.
"Pemkab terus berupaya meningkatkan pemahaman, kesadaran dan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat, akan arti pentingnya Dokumen kependudukan." Ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau pada masyarakat untuk melakukan validasi data kependudukan yang di miliki sehingga Kabupaten Jember memiilik data yang valid yang nantinya akan digunakan untuk perencanaan dan melakukan pembangunan di Kabupaten Jember.
"Kita harus mengurus sendiri dan datang sendiri untuk mengurus data kependudukan." Imbuhnya.
Hal yang sana disampaikan oleh Isnaeni Dwi Susanti, SH, Msi Kepala Dispendukcapil Jember bahwa warga harus peduli terhadap data Kependudukannya sendiri. Apakah putranya sudah tidak SD lagi, apakah sudah menikah, warga itu sendiri yang tahu. Minimal 3 tahun sekali dilihat, apakah datanya masih tetap.
"Kami ingin validasi data itu, kolaborasi antara semua OPD, antara Dispendukcapil dengan semua warga." Terang Isnaeni Dwi Susanti.
Menurut Isnaeni, pihaknya selalu mengimbau pada masyarakat untuk memvalidkan datanya agar data Pemkab benar.
"Satu data, bisa clear semuanya." Ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Dispendukcapil Jember memberikan kartu isbat nikah secara simbolis pada 5 orang dari 100 orang penerima juga untuk non muslim.
"Untuk non muslim, di catat di Dispendukcapil tiap hari ada yang menikah." Pungkasnya.
( herry).
Komentar
Posting Komentar