Gus Firjaun Di Kecamatan Arjasa, Pencegahan Stunting Tidak Hanya Di Hilir Juga Di Hulu

Jember.  Wakil Bupati  Jember  hadir dalam Mini Lokakarya yang di gelar  DP3AKB Jember di Kecamatan Patrang,  Senin (29/7/2024).          

Materi dalam  Mini Lokakarya ini , masih terkait Stunting di Kecamatan Arjasa yang di hadiri  beberapa Kades dan Ketua TP PKK Desa, Penyuluh KB dan undangan lainnya.               " 

"Kecamatan Arjasa sudah  cukup baik dalam penanganan  persoalan Stunting tetapi masih perlu perbaikan dan peningkatan kualitas,  baik pelaporan maupun  kader. " Terang  KH.  MB. Firjaun Barlaman Wakil Bupati Jember di dampingi  Sekretaris DP3AKB dan Camat Arjasa.    

Menurut  Gus Firjaun,  ada 2 hal yang harus dilakukan.  Tidak hanya penanganan Stunting di hilir juga harus ada pencegahan di hulu.  Di hulu ini,  masih ada kesulitan untuk menghindari pernikahan sirri dengan  adanya  UU pernikahan dini di perketat. 

"Syarat pengajuan Diska di perpanjang, efeknya adalah pernikahan sirri." Ujarnya.          

Untuk itu, ujar Gus Firjaun,  agar pernikahan sirri tidak di lakukan atau di tunda, butuh menggandeng semua komponen termasuk tokoh masyarakat,  kiai, nyai, orang tua dan sebagainya.      

"Penurunan Stunting tetap  dilakukan,  ternyata masih banyak  kekurangan- kekurangan yang harus  kita benahi." Paparnya.                       

Yang perlu diapresiasi,  Penurunan berhasil dilakukan sebanyak 5,2 % dan ini sudah lumayan tinggi dan rasional sehingga Jember mendapatkan penghargaan walaupun Stunting nya masih  agak  tinggi.  Upaya penurunan inilah yang mendapatkan penghargaan dari BKKBN pusat.                                                 

"Target kita 5 % dari EBBGM dan SKI . SKI saat ini masih 29, sekian persen." Ungkapnya.                                   

 Gus Firjaun  juga akan bekerjasama  dengan Kemenag dan pengadilan terkait  pernikahan sirri yang telah terlanjur .                       

"Kita lakukan untuk bisa di proses sesuai dengan administrasi negara. Memang menurut agama sudah sah tetapi dari sisi administrasi negara masih belum memenuhi persyaratan, maka harus memenuhi persyaratan dukungan untuk dapat bukti surat nikah dan sebagainya. " Imbuhnya  .                                  

Kalau perkawinan sirri, maka dalam Administrasi kependudukan nanti akan menjadi anak mama walaupun itu sah menurut agama.     ( herry)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Disnaker Jember Gelar Bimtek Verifikasi Dan Validasi Data Pekerja Rentan/ Buruh Petani Tembakau, Akan Diajukan Untuk Menerima Iuran BPJS Ketenagakerjaan

Pansus LKPJ DPRD, Kadin Jember Usulkan Kawasan Khusus Ekonomi Dan Aplikasi Cinta UMKM

Bulog Jember, Serap Gabah Petani Perhari Mencapai 2 Ribu Ton